physical education sports

physical education sports

Penguatan Pendidikan Jasmani di Sekolah | Kegiatan Jasmani | Sekolah Sehat | CDC Dalam sebuah laporan berjudul "Strengthen Physical Education in Schools" dari CDC, kegiatan jasmani di sekolah digambarkan sebagai upaya untuk meningkatkan aktivitas fisik dan keterampilan motorik serta perkembangan anak secara umum. Tujuan utama dari pendidikan jasmani adalah untuk mengajarkan keterampilan penting pada siswa dan mendukung kesehatan mereka. Meskipun atlet mungkin mendapat manfaat dari pengembangan koordinasi dan keterampilan motorik yang lebih awal, tetapi pada usia tertentu pendidikan jasmani tidak lagi berpengaruh pada kinerja sebagai seorang atlet. Kurikulum pendidikan jasmani mempromosikan perkembangan sehat anak-anak, mendorong minat dalam aktivitas fisik dan olahraga, meningkatkan pembelajaran konsep kesehatan dan pendidikan jasmani, serta menampung perbedaan dalam populasi siswa untuk memastikan setiap anak menerima manfaat kesehatan. Selain itu, sekolah juga memiliki peran penting dalam membantu siswa mencapai rekomendasi nasional yaitu setidaknya 60 menit aktivitas fisik di setiap harinya. Aktivitas fisik secara teratur pada masa kanak-kanak dan remaja sangat penting untuk meningkatkan kesehatan sepanjang hidup dan mencegah berbagai masalah kesehatan. Selain itu, Physical Education and Sport Pedagogy adalah jurnal penelitian resmi Asosiasi Pendidikan Jasmani yang menyajikan forum untuk penelitian pendidikan berkualitas tinggi yang dimaksudkan untuk memberikan dampak yang tinggi pada kebijakan dan praktik bagi pembaca di tingkat nasional dan internasional. Sejarah dan pengembangan pendidikan jasmani dan olahraga juga merupakan topik penting dalam laporan ini. Namun, ujian kebugaran fisik telah digunakan sebagai bentuk penilaian dalam kelas pendidikan jasmani di Amerika Serikat sejak 1957 yang kerap kali diingat oleh anak-anak yang tidak secara atletik cenderung kurang berbakat dan/atau kurang bugar. Crab Soccer yang merupakan permainan jasmani SD yang mengharuskan siswa berperan seperti binatang (dan kami yakin mereka juga akan menyukainya). Permainan ini mirip dengan sepak bola reguler, tetapi siswa perlu bermain dengan posisi seperti kepiting.