lamictal 50 mg

Lamictal Tablet 50 mg - Fungsi, Efek Samping, Dosis, dan Penyimpanan - Halodoc Lamictal Tablet 50 mg merupakan obat keras (merah) yang diproduksi oleh GlaxoSmithKline Indonesia dengan nomor registrasi BPOM: DKI1833900510A1. Obat ini mengandung zat aktif lamotrigine 50 mg dan digunakan untuk mengobati epilepsi dan gangguan bipolar. Lamictal Tablet 50 mg bekerja dengan cara mengurangi pelepasan glutamat di otak, sehingga dapat mencegah sel saraf di otak terlalu aktif dan kejang bisa diredakan. Selain itu, obat ini juga dapat memengaruhi reseptor tertentu di otak yang membantu mengontrol suasana hati pada penderita gangguan bipolar. Dosis penggunaan Lamictal Tablet 50 mg tergantung pada kondisi kesehatan dan respons tubuh terhadap obat ini. Untuk dewasa dan anak di atas usia 12 tahun, dosis awal yang diberikan adalah 50 mg per hari selama 2 minggu, dilanjutkan dengan dosis 100 mg per hari dibagi dalam 2 dosis selama 2 minggu. Dosis pemeliharaan yang disarankan adalah 200 mg-400 mg per hari dibagi dalam 2 dosis. Simpanlah obat ini pada suhu di bawah 30 derajat Celcius. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan Lamictal Tablet 50 mg dapat menimbulkan efek samping seperti pusing, dan penurunan konsentrasi. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengikuti instruksi dosis yang tepat dari dokter Anda. Lamictal Tablet 50 mg tersedia dalam bentuk tablet biasa dan tablet dispersibel dengan sediaan 50 mg dan 100 mg. Pemilihan bentuk dan dosis obat ini harus melalui konsultasi dengan dokter agar terhindar dari efek samping yang berbahaya. Hindari penggunaan Lamictal Tablet 50 mg bersamaan dengan obat-obatan tertentu seperti valproic acid (Depakote®), carbamazepine (Tegretol®), phenobarbital (Luminal®), phenytoin (Dilantin®), atau primidone (Mysoline®) karena dapat mempengaruhi efektivitas obat ini. Sebelum menggunakan Lamictal Tablet 50 mg, penting untuk membaca informasi yang tertera pada kemasannya dengan seksama. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, konsultasikanlah dengan dokter atau apoteker.