simbol jangkar

simbol jangkar

Jangkar, atau sauh, adalah alat yang digunakan untuk mengikat kapal pada dasar perairan agar tidak bergerak akibat angin, arus, atau gelombang. Jangkar terhubung dengan rantai besi ke kapal dan dengan tali pada kapal kecil atau perahu. Simbol jangkar digunakan sebagai tanda lokasi pelabuhan utama di Indonesia dan membantu pembaca peta untuk mengidentifikasi titik masuk dan keluar kapal, serta pusat transportasi dan perdagangan maritim. Jangkar juga dapat ditampilkan sebagai objek tanda dalam suatu dokumen atau gambar. Tato bergambar jangkar sering digunakan oleh laki-laki maupun perempuan untuk menunjukkan kesan tangguh. Simbol jangkar sendiri melambangkan stabilitas, kekuatan, dan dukungan dalam bahari. Dalam kekristenan, simbol jangkar juga dipakai untuk menceritakan kisah-kisah tentang orang-orang kudus dan sebagai tanda dukungan dan harapan spiritual. Emoji jangkar juga telah ditambahkan ke dalam Unicode dan dapat ditemukan dengan kata kunci tertentu. Selain simbol jangkar, terdapat pula simbol garis yang digunakan sebagai data geografis pada peta, seperti sungai, batas wilayah, atau jalan tol. Gunung yang sedang aktif atau tidak aktif juga dapat digambarkan sebagai simbol segitiga pada peta. Selain itu, tato bergambar mawar juga dapat memiliki makna yang berbeda tergantung pada warna dan desainnya, seperti simbol kekasih hati atau simbol duka dan misteri. Semua simbol ini memiliki makna dan nilai-nilai tertentu yang berbeda-beda tergantung pada konteks dan budaya yang menggunakannya.