cultuurstelsel adalah

Cultuurstelsel adalah kebijakan sistem tanam paksa selama masa pemerintahan kolonial Hindia Belanda yang berada di bawah Gubernur Jenderal Johannes Van den Bosch. Cultuurstelsel dikeluarkan pada tahun 1830 dan mewajibkan setiap desa menyisihkan sebagian tanahnya, tidak melebihi 20%, untuk ditanami komoditas ekspor seperti teh, kopi, dan kakao. Tujuan dari kebijakan ini adalah untuk mengatasi krisis keuangan Belanda. Sebelum memberikan ide Tanam Paksa ini, Van den Bosch terlebih dahulu sudah mempelajari tradisi di Indonesia. Cultuurstelsel membawa dampak buruk bagi para petani karena mereka harus memenuhi target yang ditetapkan oleh pemerintah kolonial. Kebijakan kolonial Hindia Belanda yang lain juga menyengsarakan rakyat selama ratusan tahun. Cultuurstelsel adalah konsep yang digunakan untuk menjelaskan bagaimana masyarakat berinteraksi dengan lingkungannya. Konsep ini dikembangkan pada awal abad ke-19 oleh antropolog dan sosiolog Jerman, Johann Friedrich Blumenbach. Kebijakan Sistem Tanam Paksa atau Cultuurstelsel membawa dampak negatif bagi masyarakat Indonesia.