86 narkoba 2018

86 narkoba 2018

Penangkapan 2 Rombongan Mobil Kurir Narkoba, yang Sedang ... - YouTube Badan Narkotika Nasional (BNN) Indonesia telah mengungkap 914 kasus narkotika dan prekursor narkotika yang melibatkan 1.355 tersangka selama tahun 2018. Data angka prevalensi nasional penyalahguna narkoba sebesar 1,77%, atau setara dengan 3.376.115 penduduk Indonesia menyalahgunakan narkoba, sedangkan kerugian sosial-ekonomi penyalahgunaan narkoba sebesar Rp. 84,7 triliun. BNN juga mencatat bahwa penyalahgunaan narkoba tahun 2018 menyasar beberapa lapisan masyarakat, termasuk mahasiswa dan para pekerja. Meskipun demikian, BNN juga telah melakukan berbagai ungkap kasus sepanjang 2018, diantaranya 53 ungkap kasus TPPU yang melibatkan 70 orang tersangka dengan total aset sebesar Rp 229 miliar. Upaya pemberantasan narkoba melalui penangkapan dan pengungkapan kasus seperti ini, menjadi penting dalam menekan peredaran narkoba di Indonesia. Kesehatan masyarakat menjadi ancaman besar akibat penyalahgunaan narkoba. Menurut Laporan Obat Dunia, 76% kematian di dunia disebabkan oleh gangguan penggunaan narkoba. Maka dari itu, penelitian dan pengembangan program rehabilitasi dan pencegahan penyalahgunaan narkoba terus dilakukan oleh lembaga-lembaga terkait, termasuk BNN Indonesia. Inilah pentingnya peran BNN dalam pemberantasan narkoba di Indonesia. Satu di antaranya adalah dengan pendekatan smart power approach, yang melibatkan berbagai institusi terkait dalam melakukan razia dan pengawasan terhadap peredaran narkoba. Barang bukti narkoba yang berhasil diamankan melalui penangkapan ini adalah hasil pengawasan dan operasi BNN yang berhasil menyita 163,8 kg shabu dari jaringan sindikat narkoba golden triangle dan jaringan Madura-Jakarta.