sugar rush

Sugar Rush, Apakah Fakta atau Mitos Belaka? - Hello Sehat Sugar rush adalah kondisi di mana tubuh menjadi hiperaktif setelah mengonsumsi makanan tinggi gula, seperti kue, permen, atau minuman bersoda. Namun, penelitian menunjukkan bahwa efek ini hanya sebatas mitos dan belum dapat terbukti secara ilmiah. Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi kondisi seseorang setelah mengonsumsi gula. Anak-anak yang sensitif terhadap gula tidak selalu mengalami sugar rush. Dalam kebanyakan kasus, kondisi ini dipengaruhi oleh gula sederhana yang dapat terserap langsung oleh tubuh, seperti glukosa atau fruktosa. Namun, jika dikonsumsi bersama-sama dengan protein dan serat, gula ini dapat diserap secara perlahan dan tidak menyebabkan lonjakan energi yang tiba-tiba. Beberapa cara dapat dilakukan untuk mengendalikan sugar rush, antara lain mengambil mandi atau berjalan-jalan. Namun, yang lebih penting adalah mengatur pola makan secara teratur dan seimbang dengan mengonsumsi makanan yang mengandung serat, protein, dan karbohidrat kompleks. Konsumsi gula berlebih tidak hanya dapat menyebabkan kondisi hiperaktif, tetapi juga penyakit seperti obesitas dan diabetes. Tak hanya itu, ada juga berbagai acara yang menggunakan istilah sugar rush, seperti acara televisi realitas dan lagu populer. Namun, kaitannya dengan kesehatan, lebih baik kita mengedukasi diri sendiri dan menghindari mitos tentang sugar rush yang belum terbukti kebenarannya. Mari jaga kesehatan tubuh dengan gaya hidup yang sehat dan seimbang.