sejarah pembangunan ka bah

sejarah pembangunan ka bah

Sejarah Ka'bah, Awal Mula diBangunnya Tempat Suci di Mekah Ka'bah adalah bangunan suci yang terletak di Kota Mekah, di tengah-tengah Masjidil Haram, dan dijadikan kiblat dalam beribadah salat oleh umat muslim di seluruh dunia. Menurut buku The Great Episodes of Muhammad Saw yang ditulis oleh Dr. Said Ramadhan al-Buthy, Ka'bah telah mengalami pembangunan atau rehabilitasi sebanyak empat kali. Sejarah pembangunan Ka'bah dimulai sekitar tahun 1500 SM atau bahkan sejak zaman Nabi Adam. Renovasi atau pembangunan ulang dilakukan setidaknya empat kali, yang paling terkenal adalah pembangunan oleh Nabi Ibrahim Alaihissallam yang dibantu putranya, Ismail Alaihissallam, dan kaum Quraisy. Proses akhir pembangunan Ka'bah ditandai dengan peletakan Hajar Aswad di pojok tenggara Ka'bah. Melalui berbagai riwayat dalam buku-buku sejarah, pembangunan Ka'bah telah dilakukan berbagai kali oleh tokoh-tokoh seperti Nabi Ibrahim dan Nabi Muhammad saw. Pada surat Ali Imran ayat ke-96 dari kitab suci Al-Quran disebutkan bahwa Ka'bah pertama kali dibangun oleh makhluk lain selain manusia dan dijadikan tempat ibadah yang pertama bagi umat manusia. Saat itu, Nabi Ibrahim mendapatkan wahyu untuk membangun rumah Allah (baitullah) di bumi dan dibantu oleh Nabi Ismail membangun Ka'bah dari susunan batu. Awalnya, bangunan Ka'bah memiliki tinggi 7 hasta, panjang 30 hasta, dan lebar 22 hasta tanpa atap. Kemudian, Ka'bah mengalami pemugaran dan pembangunan kembali oleh tokoh-tokoh lainnya hingga menjadi seperti yang ada sekarang. Itulah sejarah Ka'bah, awal mula dibangunnya tempat suci di Mekah yang menjadi pusat ibadah dan doa bagi umat muslim di seluruh dunia.