hantu jepang payung

hantu jepang payung

Kasabake, Hantu Jepang yang Lahir dari Payung Bekas Kisah seputar Kasabake menjadi populer di Jepang sebagai hantu menyeramkan yang terlahir dari payung bekas yang sudah tidak layak pakai. Ilustrasi cakar menjadi gambaran dari penampilan Kasabake yang konon sangat menakutkan. Payung tradisional Jepang, wagasa, pertama kali diperkenalkan di Jepang dari Tiongkok pada periode Heian (794-1185). Yokai atau hantu Jepang yang dikenal sebagai Kasa Obake, atau Hantu Payung, dianggap sebagai salah satu Tsukumogami atau hantu yang memiliki wujud benda mati. Kasabake memiliki penampilan seperti payung yang memiliki satu mata, satu kaki, dan dua tangan, serta lidah yang menjulur panjang ke luar. Cerita rakyat atau folklore masyarakat Jepang juga turut mengisahkan hantu menyeramkan lainnya, seperti Kasakara Obake yang merupakan payung bertangan satu dengan geta atau sandal kayu tradisional Jepang. Tengu juga menjadi salah satu jenis yokai Jepang yang terkenal dengan penampilan khas hidung panjang dan wajah merah. Selain itu, hantu mulut robek Kuchisake Onna juga menjadi urban legend populer di kalangan masyarakat Jepang. Semua hantu yang dikenal di Jepang adalah legenda yang memiliki cerita mistis di baliknya. Sebagai negara yang sarat dengan sejarah, tradisi, dan mitologi, cerita-cerita hantu Jepang menarik untuk dipelajari dan dipelihara keasliannya sebagai bagian penting dari kebudayaan Jepang.