kegunaan obat sammoxin 500

kegunaan obat sammoxin 500

Sammoxin - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - KlikDokter Sammoxin adalah antibiotik dengan kandungan zat aktif amoxicillin trihydrate, antibiotik berspektrum luas yang efektif untuk bakteri gram positif dan gram negatif. Salah satu bakteri gram positif adalah Staphylococcus aureus, penyebab infeksi kulit serta keracunan makanan. Amoksisilin, yang terkandung dalam Sammoxin, adalah aminopenisilin semisintetik yang menghambat sintesis peptidoglikan dinding sel bakteri, sehingga menghambat pertumbuhan dan akhirnya menyebabkan lisis bakteri. Sammoxin digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh kuman yang peka, contohnya otitis media akut, faringitis, dan infeksi saluran kemih. Dalam penggunaannya, Sammoxin harus sesuai dengan petunjuk dokter. Untuk orang dewasa, dosisnya adalah 500 mg setiap 8 jam atau 750-1000 mg setiap 12 jam untuk infeksi akut. Sedangkan untuk infeksi yang lebih berat, dosisnya adalah 750-1000 mg setiap 8 jam selama 10 hari. Untuk anak-anak, dosisnya adalah 40-90 mg/kg per hari dalam dosis terbagi untuk anak dengan berat badan di bawah 40 kg, dan sama seperti dosis orang dewasa untuk anak dengan berat badan di atas 40 kg. Sammoxin juga tersedia dalam bentuk sirup untuk mengatasi infeksi akibat bakteri seperti infeksi saluran pernapasan dan infeksi kulit dan jaringan lunak. Dalam penggunaannya, Sammoxin Sirup harus juga sesuai dengan petunjuk dokter. Dalam penyimpanannya, Sammoxin harus disimpan pada suhu ruangan dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Penggunaan Sammoxin juga tidak disarankan untuk sakit yang diakibatkan oleh virus. Dokter akan memberikan resep obat lain yang lebih tepat untuk sakit yang disebabkan oleh virus. Penggunaan Sammoxin pada ibu hamil dan menyusui juga sudah teruji klinis dan tidak menyebabkan gangguan atau hal yang serius. Namun, penggunaan Sammoxin tidak bisa dihindarkan dari efek samping. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi adalah ruam kulit, sakit perut, diare, mual, muntah, dan sakit kepala. Ketika efek samping ini terjadi, segera konsultasikan dengan dokter untuk tindakan lebih lanjut.