wina 1683

Pertempuran Wina terjadi dalam Perang Austria-Ottoman pada 12 September 1683 antara pasukan Kerajaan Ottoman dan tentara Austria dan Polandia. Wina, ibu kota Austria, yang menjadi tempat pertempuran selama dua bulan dikepung oleh tentara Ottoman dan kemenangan sudah hampir jatuh ke tangan mereka. Kara Mustafa adalah Wazir Agung atau Menteri Utama Turki Usmani yang memimpin pengepungan Wina pada 1683. Pengepungan tersebut akhirnya gagal setelah pasukan Austria dan Polandia berhasil memukul mundur pasukan Ottoman dan memaksa mereka mundur dari Wina. Sejak awal tahun 1683, Turki sudah memobilisasi pasukan, mempersiapkan jalur logistik dan perbekalan, mempersiapkan amunisi yang cukup untuk peperangan jangka panjang, dan menyiapkan ahli-ahli teknik untuk membongkar benteng pertahanan Kota Wina. Meskipun datang dengan rasa percaya diri yang tinggi dalam serangan ke Kota Wina, Ottoman lupa akan satu hal, yaitu bahwa banyak mata-mata Barat telah masuk ke dalam angkatan bersenjata Ottoman. Selama proses pengepungan, sekitar 20.000 pasukan Utsmani telah menjadi syahid. Pertempuran Wina masih dijadikan contoh dalam sejarah peperangan Islam-Kristen antara Kesultanan Utsmani dan Imperium Suci Romawi yang berlangsung selama berabad-abad.