bolehkah anak 3 tahun minum yakult

bolehkah anak 3 tahun minum yakult

Berapa Usia Anak Boleh Minum Yakult? Jika Anda suka minum yakult, pasti ada kalanya anak Anda juga ingin mencoba. Namun, sebaiknya amankan minuman probiotik ini untuk anak usia 2 tahun ke atas. Yakult telah dirancang agar anak-anak yang berusia satu tahun juga dapat mengonsumsinya. Namun, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter anak sebelum memasukkan minuman probiotik ini ke dalam makanan anak, terutama jika dikonsumsi setiap hari. Dosis minuman yang tepat adalah setengah hingga satu botol sehari. Anjuran ini diperkuat oleh kajian yang menemukan manfaat bakteria baik (probiotik) pada anak-anak, seperti meringankan gejala cirit-birit dan mencegah cirit-birit akibat penggunaan antibiotik saat anak sakit. Namun, idealnya, anak yang sudah berusia di atas 1 tahun sudah diperbolehkan mengkonsumsi makanan keluarga, termasuk yakult. Probiotik adalah bakteri baik dan menguntungkan yang akan membantu anak memperbaiki ketidakseimbangan dalam sistem pencernaannya. Namun, apakah manfaat dari minuman probiotik ini dapat dinikmati anak di bawah 2 tahun? Menurut ahli mikrobiologi dari PT Yakult Indonesia Persada, minuman probiotik boleh saja diberikan kepada anak-anak untuk menambah daya tahan tubuhnya. Umumnya, Yakult tidak menyebabkan efek samping, tetapi mungkin ada beberapa orang yang mengalami penumpukan gas serta rasa kembung di perut setelah meminumnya. Selain itu, minuman probiotik juga mungkin berisiko menyebabkan konstipasi dan rasa haus berlebihan. Satu hal penting yang perlu diketahui adalah yakult memiliki manfaat yang banyak dan penting untuk kesehatan tubuh. Manfaat yakult antara lain mencegah masalah pada sistem pencernaan, seperti diare dan sembelit, dan membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Yakult bisa diberikan kepada bayi yang sudah memasuki usia 6 bulan ke atas sebagai makanan pendamping ASI. Untuk anak berusia 6 sampai 24 bulan, dianjurkan hanya meminum satu botol per hari. Jadi, jika anak Anda ingin minum yakult, pastikan mereka berusia di atas 2 tahun dan diberikan dalam jumlah yang tepat, serta dikonsultasikan dengan dokter anak terlebih dahulu.