hengky mobil 99

hengky mobil 99

Dugaan Transaksi Ganjil di Balik Pailit PT Tiphone Mobile Indonesia Hengky Setiawan, pendiri dan Komisaris Utama PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk, telah dinyatakan pailit bersama istrinya karena upaya damai dengan PT Bank Ganesha Tbk terkait utang yang diajukan tidak tercapai. Hengky Setiawan memiliki 450 outlet dengan keuntungan mencapai US miliar. Sebagai Komisaris Utama, dia memiliki hampir 50% saham PT Tiphone Mobile Indonesia (TELE) dan diperkirakan mendapat keuntungan sampai US$ 280 juta secara reguler. Hengky Samuel Daud, Direktur Utama PT Istana Sarana Raya, juga sedang menghadapi sidang perdananya dalam kasus dugaan korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran pada tahun 2002 hingga 2005. Hengky Kurniawan, seorang artis dan politisi Indonesia, menjadi korban penipuan oleh rekan bisnisnya, Hendric Kusnadi, dalam bisnis rental mobil dengan kerugian mencapai satu setengah miliar rupiah. Hengky Kurniawan juga membantu adiknya, Hiendra Soenjoto, yang buron dari KPK dengan membelikan mobil agar bisa berpindah-pindah tempat persembunyian. Selain itu, Hengky Kurniawan berasal dari keluarga sederhana dan pernah menjadi Bupati Bandung Barat. Terakhir, Hengky dan Oentarto juga terlibat dalam dugaan transaksi ganjil dengan menandatangani dan mengirimkan surat permohonan pembebasan bea masuk PPN, PPnBM, dan PPh pasal 22 untuk delapan unit mobil pompa pemadam kebakaran Morita pada tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ini menambah dugaan-bugaan seputar keuangan dan bisnis Hengky.