balotelli why always me

balotelli why always me

Kisah di balik "Why always me?" - Liga Premier Pada bulan Oktober 2011, setelah mencetak gol pertama kemenangan Manchester City 6-1 atas United di Old Trafford, Balotelli mengangkat baju untuk menunjukkan pertanyaan yang sekarang terkenal, tampaknya menikmati pendekatan unik dan menarik perhatian yang dilakukan oleh Italia baik di dalam dan luar lapangan. Chappy, mantan kitman City menceritakan kisah kemeja Mario Balotelli yang terkenal, saat City mengalahkan United 6-1 di Old Trafford. Pertanyaan "Why always me?" adalah frase yang terpikirkan oleh Mario Balotelli sebagai respons atas tekanan media yang sangat berat yang ia terima selama bermain sepak bola profesional di Inggris. Mario Balotelli adalah bakat yang dinamis dan rumit yang menjadi sasaran rasisme dan kritik sepanjang kariernya. Dia telah mencetak gol penting untuk Italia dan Manchester City, dan memiliki kisah unik tentang mengatasi kesulitan dan rasisme. Pada saat Manchester City masih mencoba untuk menggeser Manchester United dari tahtanya, muncul seorang Mario Balotelli muda dengan pernyataan besar dalam kemenangan 6-1 mereka. Sang bintang sepak bola ini menanyakan mengapa selalu dia yang menjadi sorotan media, atau ekspektasi besar yang pernah ada di pundaknya sebagai penyerang. Pada tanggal 18 Mei 2013, Balotelli menggunakan slogan tersebut hanya sekali lagi dalam salah satu tweet-nya, sebagai respons atas wawancara yang dilakukan oleh CNN mengenai transfernya ke AC Milan, meskipun ia menganggap itu sebagai salah satu kesalahan terbesarnya selama kariernya. "Why Always Me" juga digunakan sebagai judul biografi tahun 2013 tentang Balotelli yang ditulis oleh Frank Worrall. Selebrasi kontroversial yang dilakukan oleh Balotelli dengan menunjukkan baju bertuliskan "Why Always Me?" ini telah menjadi legenda di Liga Premier. Namun, Balotelli juga pernah mengalami insiden yang tak sedap ketika rumahnya kebakaran akibat kembang api yang diluncurkan di dalam kamar mandi pada bulan Oktober 2011. Kisah ini menggambarkan masa-masa Balotelli di Manchester dan dapat digambarkan hanya dengan satu kata: kehebohan. Namun, Balotelli tetap melanjutkan perjuangannya dan terus menunjukkan bakatnya yang luar biasa di lapangan. (Penulis: LA)