perbasi singkatan dari

Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia atau yang dikenal dengan singkatan Perbasi, adalah induk organisasi bola basket nasional di Indonesia. Perbasi menganut sistem vertikal berjenjang, dimulai dari perkumpulan, pengcab Perbasi, pengda Perbasi, sampai kepada pengurus besar (PB) Perbasi. Perbasi didirikan pada tanggal 23 Oktober 1951 oleh Tony Wen dan Wim Latumeten untuk membentuk organisasi bola basket Indonesia. Lambang Perbasi adalah atas dasar kesetiaan terhadap masyarakat dan bangsa Indonesia, serta olahragawan dan olahragawati Indonesia bertekad menjunjung tinggi nama Indonesia. Olahraga bola basket masuk ke Indonesia pada 1920-an ketika perantau-perantau dari China membawanya ke Indonesia. Sejak itu, Perbasi menjadi badan induk organisasi yang mengurusi olahraga basket di wilayah Indonesia. Perbasi merupakan mitra pemerintah dalam pembinaan dan pengembangan kegiatan bola basket di seluruh wilayah Indonesia. Perbasi juga memiliki wewenang dalam mengkoordinasikan dan membina segala kegiatan bola basket di seluruh wilayah hukum Republik Indonesia. Perbasi telah beberapa kali berganti kepengurusan sejak didirikan pada tahun 1951. Pada tahun 2023, Perbasi akan menjadi tuan rumah Piala Dunia Basket. Saat ini, Ketua Umum Perbasi adalah Danny Kosasih. Perbasi adalah satu-satunya badan/wadah kegiatan bola basket nasional yang memiliki wewenang dalam mengkoordinasikan dan membina segala kegiatan bola basket di seluruh wilayah hukum Republik Indonesia. Sebagai induk organisasi para pebasket nasional di tanah air, Perbasi bertugas mengatur segala jenis peraturan yang berhubungan dengan pertandingan basket.