rumah adat betawi disebut rumah

√ 4 Rumah Adat Betawi: Nama, Gambar dan Penjelasannya (lengkap) Suku Betawi tidak hanya menjaga nilai-nilai adat istiadat, agama, dan kesenian, namun juga memiliki ciri khas khusus yang bisa dilihat dari bangunan rumah adat suku Betawi. Ada beberapa jenis rumah adat Betawi tempo dulu yang dalam ulasan kali ini akan dijelaskan satu per satu secara lengkap. Rumah adat suku Betawi ini lebih dikenal dengan nama rumah bapang. Rumah ini disebut dengan rumah kebaya dikarenakan atapnya mirip dengan pelana yang dilipat dan jika dilihat dari sisi samping terlihat mirip lipatan kebaya. Salah satu ciri khas utama dari rumah tradisional ini adalah terasnya yang relatif luas. Selain rumah kebaya, terdapat tiga jenis rumah adat lainnya. Berikut adalah macam-macam rumah adat Betawi beserta penjelasannya: 1. Rumah Kebaya: Rumah kebaya adalah rumah adat Betawi yang resmi diakui dan terinspirasi dari kebaya. Masyarakat Betawi memiliki beberapa jenis rumah adat, termasuk rumah kebaya, rumah panggung, rumah joglo, dan rumah gudang. Dinamakan rumah kebaya karena atapnya berbentuk mirip dengan lipatan kebaya. 2. Rumah Gudang: Rumah gudang disebut memiliki pengaruh bentuk arsitektur Belanda pada struktur atap rumah yang kompleks berbentuk kuda-kuda. 3. Rumah Joglo: Rumah joglo memiliki ciri khas bentuk atapnya yang melengkung dan berpusar ke atas. Biasanya digunakan sebagai tempat tinggal atau sebagai tempat upacara adat. 4. Rumah Panggung: Rumah panggung merupakan rumah adat yang dibangun di atas tiang-tiang kayu dan dipadukan dengan seni ukir yang khas. Rumah panggung ini dikenal sebagai rumah betawi yang paling banyak ditemukan. Rumah adat Betawi memiliki nilai filosofis dan bermuatan nilai-nilai kehidupan masyarakat Betawi. Namun, sayangnya, rumah adat Betawi hampir hilang oleh pengaruh globalisasi dan modernisasi. Oleh karena itu, penting untuk melestarikan dan memperkenalkan rumah adat Betawi kepada generasi muda agar nilai-nilai budaya tersebut tidak hilang begitu saja.