paratusin 500 mg

Paratusin - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - Alodokter Paratusin adalah obat yang mengandung noscapine, chlorpheniramine maleate, glyceryl guaiacolate, paracetamol, dan phenylpropanolamine HCl. Obat ini digunakan untuk meredakan gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, dan batuk. Paratusin tersedia dalam bentuk tablet dan sirup. Setiap tablet mengandung paracetamol 500 mg, guaifenesin 50 mg, noscapine 10 mg, phenylpropanolamin HCl 15 mg, dan chlorpheniramine maleate 2 mg. Sementara itu, setiap 5 ml sirup mengandung noscapine 10 mg, chlorpheniramine maleate 2 mg, glyceryl guaiacolate 25 mg, paracetamol 125 mg, succus liquiritiae 125 mg, dan pseudoephedrine HCl 7.5 mg. Sediakanlah jangan mengonsumsi Paratusin pada ibu hamil dan menyusui tanpa memperhatikan kategori kehamilan dan menyusui dari masing-masing. Peringatan juga harus diperhatikan sebelum mengonsumsi Paratusin, khususnya untuk orang-orang yang memiliki riwayat penyakit tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain. Dalam penggunaan obat Paratusin, pastikan untuk memperhatikan dosis yang diberikan. Untuk dewasa dan anak-anak, dosis Paratusin secara umum berdasarkan sediaannya adalah satu tablet atau satu sendok takar (5 ml) sirup setiap 4-6 jam, maksimal empat dosis per hari. Walau senyawa kimia yang digunakan dalam obat Paratusin aman untuk dikonsumsi, tetapi penggunaan obat ini juga dapat menimbulkan beberapa efek samping, seperti rasa kantuk, mual, muntah, kulit terasa gatal, dan diare. Oleh karena itu, diharapkan untuk menghindari penggunaan obat Paratusin dalam jangka waktu yang lama dan gunakanlah sesuai dosis yang dianjurkan.