sertifikasi iso 50001

Sertifikasi ISO 50001 - Audit Manajemen Energi - DQS Indonesia Ketika menerapkan ISO 50001, organisasi harus menyesuaikan persyaratan manajemen energi dengan kebutuhan mereka sendiri, mengambil langkah-langkah yang tepat, dan terus meningkatkan. Standar ISO 50001 diterbitkan pada tahun 2018 dan IAS adalah badan sertifikasi ISO resmi yang memberikan akreditasi untuk ISO 50001: 2018. Badan sertifikasi ISO global IAS memiliki pengetahuan dan keterampilan melalui pengalaman yang telah mencapai kesuksesan dalam proyek-proyek internasional di skala besar dan rumit. Sertifikasi ISO 50001 adalah pengakuan bahwa perusahaan telah memenuhi standar ISO sistem manajemen energi internasional dalam organisasi mereka. ISO 50001 adalah standar internasional untuk mengatur sistem manajemen energi (Energy Management System EnMS), membantu perusahaan mengelola penggunaan energi mereka dengan efisien, mengurangi dampak lingkungan, dan meningkatkan kinerja energi secara berkelanjutan. Perusahaan di seluruh dunia telah memperoleh sertifikasi ISO 50001 dan kegunaannya semakin meningkat karena semakin banyak perusahaan termasuk dalam strategi keberlanjutan mereka dan persyaratan pemasok mereka. DQS diakreditasi oleh DAkkS untuk semua standar sistem manajemen umum seperti ISO 9001, ISO 14001, ISO 45001, atau ISO 50001. Pra-audit dapat berfungsi sebagai evaluasi awal untuk mengidentifikasi kekuatan dan potensi peningkatan. Program penerapan sistem manajemen energi di tiga perusahaan induk BUMN dimulai pada Januari hingga Juli 2021, di mana sertifikasi ISO 50001 harus dicapai pada bulan Juli 2021. Jasa sertifikasi adalah layanan yang beroperasi di Indonesia dan memberikan sertifikasi sistem manajemen mutu, produk, dan lingkungan, dan telah diakreditasi oleh KAN BSN untuk ISO 17065, 9001, 14001, serta sertifikasi Industri Hijau oleh Kementerian Perindustrian. NSQ diakui secara global dan memiliki tim auditor yang berpengalaman untuk melakukan pelatihan, audit, dan sertifikasi di berbagai sektor industri, seperti konstruksi, minyak dan gas, manufaktur, lembaga pendidikan, lembaga pemerintahan, dan sektor layanan lainnya.