pengembangan model 4d

pengembangan model 4d

Mengenal Metode Pengembangan Perangkat Pembelajaran Model 4D Model 4D adalah suatu metode pengembangan perangkat pembelajaran yang dikembangkan oleh S. Thiagarajan, Dorothy S. Semmel, dan Melvyn I. Semmel pada tahun 1974. Model 4D terdiri dari empat tahapan utama, yakni Define (Pendefinisian), Design (Perancangan), Develop (Pengembangan), dan Disseminate (Penyebaran). Model ini digunakan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran dan menguji keefektifan dari produk tersebut. Pada tahap Define, dilakukan analisis kebutuhan untuk menentukan sasaran pembelajaran yang akan dicapai. Pada tahap Design, dirancang sebuah kerangka konseptual model dan perangkat pembelajaran yang akan dikembangkan. Pada tahap Develop, produk pembelajaran dikembangkan secara detail dan disesuaikan dengan kebutuhan sasaran pembelajaran. Terakhir, pada tahap Disseminate, produk pembelajaran didistribusikan dan evaluasi dilakukan terhadap efektivitasnya. Model 4D merupakan salah satu metode pengembangan perangkat pembelajaran yang banyak digunakan dalam dunia pendidikan. Metode ini digunakan dalam pengembangan media pembelajaran seperti game spinning wheel berbasis model 4D pada siswa kelas V sekolah dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan dengan menggunakan model 4D efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Dalam pengembangan suatu perangkat pembelajaran, model 4D dapat menjadi pilihan yang tepat karena mengikuti tahapan-tahapan yang terstruktur dengan baik. Dalam hal ini, model 4D dapat membantu dalam mengembangkan perangkat pembelajaran yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan sasaran pembelajaran.