fungsi obat ciprofloxacin hcl 500

fungsi obat ciprofloxacin hcl 500

Ciprofloxacin - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - Alodokter Ciprofloxacin adalah jenis antibiotik yang digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit akibat infeksi bakteri, seperti pneumonia, gonore, infeksi saluran kemih, infeksi prostat, dan infeksi mata dan telinga. Selain itu, obat ini juga dapat mengobati antraks dan penyakit pes. Ciprofloxacin termasuk dalam golongan obat antibiotik quinolone. Obat ini berguna dalam pengobatan berbagai penyakit seperti infeksi pada saluran kemih, saluran pencernaan, termasuk demam tifoid yang disebabkan oleh S. thypi, saluran napas (kecuali pneumonia akibat Streptococcus), kulit dan jaringan lunak, tulang dan sendi. Ada tiga jenis obat Ciprofloxacin Hcl, yaitu tetes, tablet, dan suntik. Meskipun memiliki kegunaan yang sama, cara pemakaian dari ketiga jenis obat ini sangatlah berbeda. Ciprofloxacin Hcl versi tetes digunakan untuk mengobati infeksi mata, sedangkan tablet dan suntik digunakan untuk pengobatan infeksi lainnya seperti pada saluran pernapasan, tulang, kulit, dan jaringan lunak. Dosis yang dianjurkan untuk dewasa adalah 500-750 mg dua kali sehari selama 7-14 hari, tergantung dari jenis infeksi yang diobati. Obat ini harus dikonsumsi sesuai anjuran dan resep dokter. Penggunaan obat ini dapat menyebabkan beberapa efek samping seperti gatal pada vagina, sakit maag, keputihan, diare, mual dan muntah, sulit tidur, sakit kepala, dan perubahan pada warna kulit dan mata serta jantung berdebar. Oleh karena itu, sebelum mengonsumsi obat ini perlu berkonsultasi dengan dokter. Ciprofloxacin harus digunakan dengan hati-hati pada pasien yang memiliki riwayat alergi, gangguan ginjal atau hati, dan pada pasien yang sedang hamil atau menyusui. Obat ini juga tidak digunakan sebagai pengobatan pada infeksi virus seperti batuk pilek atau flu. Dalam mengobati infeksi saluran kemih, untuk infeksi akut tanpa komplikasi dianjurkan mengonsumsi 250 mg PO setiap 12 jam selama 3 hari, sedangkan untuk infeksi ringan atau sedang dianjurkan mengonsumsi 250 mg PO setiap 12 jam atau 200 mg. Karena obat ini adalah obat keras, maka penggunaannya harus hati-hati dan sesuai dengan resep dokter. Harga obat Ciprofloxacin berkisar antara Rp 4.500 hingga Rp 23.000 per strip dengan merek dagang yang berbeda seperti Wiaflox, Floxifar, Cipromid, Floxigra, Etaflox, Ciprec, Zeniflox, Siflox, dan Qinox.