kata kata sas

kata kata sas

Membaca Permulaan dengan Metode Struktural Analitik dan Sintetik (SAS) Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) adalah salah satu metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk membantu siswa pemula belajar membaca dan menulis permulaan. SAS didasarkan pada fonik sintesis dan pengajaran dimulai dengan memperkenalkan beberapa kalimat kepada anak. Setelah anak-anak dapat membaca, salah satu kalimat diambil untuk diuraikan menjadi kata dan selanjutnya diuraikan menjadi suku kata dan huruf yang berdiri sendiri. Proses ini dapat membantu siswa memahami hubungan antara bunyi dan huruf serta meningkatkan kemampuan membaca permulaan. Dalam proses pembelajaran menggunakan metode SAS, siswa diajarkan untuk membentuk suku kata dan menjadi kata lebih cepat. Hal ini dapat membantu siswa membaca dan menulis kata-kata lain yang dibentuk dengan huruf-huruf yang sudah diajarkan. Meskipun hasilnya secara umum positif, ada beberapa responden yang memberikan kritik bahwa anak-anak hanya menghafal saja. Namun, melalui penggunaan metode SAS, tanya jawab, dan penugasan siswa, siswa dapat belajar membaca (kalimat, kata, suku kata, huruf) dengan kewajaran lafal dan intonasi yang jelas secara individu, serta membaca nyaring kalimat, kata, suku kata, dan huruf secara baik. Proses recording dan decoding dalam pembelajaran membaca SAS juga memperhatikan sistem tulisan yang digunakan dan mengasosiasikannya dengan bunyi-bunyi yang sesuai. Metode SAS dipilih karena dapat membantu siswa mulai melafalkan huruf, suku kata, kata, dan kalimat sederhana dengan menggunakan vokal, lafal, dan intonasi yang tepat. Langkah-langkah metode SAS dilaksanakan dalam dua periode, yaitu periode membaca dan periode menulis, dimana pada periode ini siswa dapat mencari perbedaan antara kata-kata dan kalimat. Pendidikan memegang peran penting dalam mencapai kesejahteraan dan kemajuan. Dengan menggunakan metode pembelajaran SAS, siswa dapat memperoleh kemampuan membaca dan menulis permulaan yang baik.