exo planet

exo planet

Eksplorasi Planet Luar Sistem Tata Surya: Exoplanet NASA telah menemukan dan menjelajahi eksoplanet atau planet di sekitar bintang lain. Terdapat berbagai jenis, ukuran, dan metode deteksi eksoplanet yang dipublikasikan di situs Exoplanet Exploration milik NASA. Eksoplanet sendiri adalah planet yang berada di luar tata surya. Sebagian besar dari mereka mengorbit di sekitar bintang, tetapi ada juga planet nakal yang mengambang bebas di luar angkasa. Metode deteksi eksoplanet yang digunakan adalah dengan melihat perubahan cahaya di bintang ketika suatu planet melintas di depannya. Situs Exoplanet Exploration NASA juga menyediakan berbagai sumber daya, termasuk katalog eksoplanet yang terus diperbarui dengan data dan visualisasi interaktif. Dari sini, dapat dilihat statistik vital, ukuran, dan model 3D dari planet yang ditemukan. Pada tahun 1995, eksoplanet pertama yang menjadi perhatian dunia adalah 51 Pegasi b, yang merupakan "Jupiter panas" yang mengorbit bintang serupa Matahari 50 tahun cahaya dari Bumi. Pada tanggal 10 Januari 2024, terdapat 5.569 eksoplanet yang terkonfirmasi dan 1.984 eksoplanet potensial yang belum dikonfirmasi yang ditemukan oleh teleskop luar angkasa Kepler. Eksoplanet tidak bersinar dengan cahayanya sendiri, melainkan dengan cahaya yang dipantulkan dari bintang di sekitarnya. Terdapat unsur yang mirip dengan planet di tata surya, tetapi mungkin memiliki campuran unsur yang berbeda. Kemungkinan keberadaan eksoplanet dan "planet berlian" disebut-sebut para ilmuwan bisa ditemukan di antara galaksi-galaksi yang ada. Sebagai planet yang berada di luar tata surya, eksoplanet menarik perhatian para ilmuwan karena dapat menjadi tempat keberadaan kehidupan di luar Bumi.