nekara berfungsi sebagai

Nekara: Fungsi dan Jenisnya - Kompas.com Masyarakat praaksara pada masa perundagian sudah mengenal sistem kepercayaan, yang terbukti dari ditemukannya nekara yang berfungsi sebagai alat pemanggil hujan. Selain itu, nekara juga digunakan dalam upacara keagamaan, misalnya untuk memanggil roh nenek moyang. Secara umum nekara memiliki bentuk yang berukuran kecil yang sering disebut sebagai "moko" dan dapat berfungsi sebagai objek untuk kegiatan upacara. Nekara perunggu yang dikenal secara historis adalah sebuah piagam karena ukurannya yang sangat besar dengan ketinggian 1,98 meter. Nekara adalah gendang perunggu berbentuk seperti dandang yang berpinggang pada bagian tengah, dengan selaput suara berupa logam atau perunggu. Nekara merupakan salah satu hasil kebudayaan Zaman Logam atau Masa Perundagian yang banyak ditemukan di Indonesia. Ada banyak pendapat mengenai fungsi nekara perunggu, antara lain sebagai alat musik, objek ritual keagamaan, medium untuk upacara pemanggilan hujan, dan benda dengan nilai tukar karena persebarannya cukup pesat dan luas. Jenis-jenis nekara yang perlu diketahui di antaranya adalah Nekara Bulan Pejeng, yang merupakan peninggalan zaman logam terbesar karena tingginya hampir mencapai 2 meter dan ditemukan di Bali. Nekara ini digunakan untuk digunakan waktu upacara pembuatan roh nenek moyang, adu ayam, dan genderang perang. Definisi pengertian nekara adalah gendang perunggu memiliki bentuk seperti dandang berpinggang. Di bagian tengahnya terdapat selaput suara berupa logam atau perunggu. Nekara mempunyai berbagai macam hiasan dengan motif binatang, seperti burung, harimau, gajah, rusa, kuda, katak, dan merak. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa nekara mempunyai banyak fungsi dan jenis yang berbeda-beda, tergantung dari masyarakat yang menggunakannya. Nekara merupakan salah satu warisan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan untuk generasi yang akan datang.