pp introvert

Mengenal Tipe Kepribadian Introvert Lebih Dalam - Hello Sehat Introvert adalah salah satu tipe kepribadian yang bertolak belakang dengan ekstrovert. Setiap orang mempunyai unsur introvert dan ekstrovert pada dirinya, namun ada yang lebih didominasi oleh kepribadian introvert dan ada yang lebih didominasi oleh karakteristik ekstrovert. Orang dengan tipe kepribadian introvert cenderung lebih fokus pada perasaan dan pikiran batin dari dalam diri. Ada anggapan di masyarakat bahwa pribadi introvert berarti seseorang yang tidak suka berhubungan sosial dengan orang lain. Namun, anggapan tersebut tidak selalu benar karena ada introvert yang sangat introspektif dan memiliki daya imajinasi yang tinggi. Biasanya, orang dengan kepribadian introvert lebih senang menikmati waktu sendirian atau dengan satu atau dua teman yang dekat. Mereka cenderung fokus pada pemikiran dan batin mereka sendiri. Meski kadang-kadang dianggap pemalu dan suka menyendiri, seorang introvert tidak selalu seperti itu. Keistimewaan dari tipe kepribadian introvert adalah kemampuan menjadi pemimpin yang baik. Mereka biasanya memikirkan jalan keluar sebelum mulai melakukan suatu tindakan. Mereka juga ahli dalam mengenali masalah, menganalisis dugaan permasalahan, mencari solusi, dan melakukan tindakan nyata. Setiap manusia memiliki kepribadian yang berbeda-beda, termasuk tipe introvert. Kepribadian introvert kerap dikaitkan dengan istilah tertutup, pendiam, dan pemalu. Namun, ada ciri-ciri dan jenis-jenis yang membedakan antara introvert dengan tipe kepribadian yang lain. Introvert sosial, misalnya, bukan karena mereka tidak bisa bersosialisasi dengan baik tetapi karena mereka lebih menyukai circle pertemanan yang kecil dan hanya beberapa teman dekat yang sudah bersama mereka selama bertahun-tahun. Dalam dunia hiburan, ada beberapa anime yang memiliki karakter utama introvert yang bisa direkomendasikan untuk ditonton, seperti A Silent Voice yang diadaptasi dari manga karya Yoshitoki Ōima dan diproduksi oleh Kyoto Animation. Susan Cain, penulis buku Quiet: The Power of Introverts in a World That Can’t Stop Talking, menjelaskan bahwa stigma dan perlakuan terhadap orang introvert dan ekstrovert sebenarnya hanyalah konstruksi sosial. Oleh karena itu, penting untuk memahami setiap tipe kepribadian dan tidak membuat asumsi yang salah terhadap seseorang hanya karena kepribadian mereka.