mindfulness for sports companies

mindfulness for sports companies

Kesadaran diri juga dapat digunakan untuk membantu atlet dengan gangguan saraf dan kecemasan kinerja sebelum pertandingan. Oleh karena itu, pengembangan kecerdasan emosional atlet adalah contoh yang bermanfaat dari peningkatan kinerja olahraga yang sadar yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi dalam permainan dan persiapan pra-pertandingan. Meditasi kesadaran telah terbukti memiliki manfaat signifikan untuk sejumlah hasil kesehatan fisik dan mental pada berbagai populasi klinis, dan penelitian terbaru telah mengeksplorasi bagaimana kesadaran dapat meningkatkan kinerja atletik, meningkatkan kesehatan mental atlet, mengurangi risiko cedera, dan bahkan mungkin memfasilitasi pemulihan dari cedera. Dalam beberapa tahun terakhir, intervensi berbasis kesadaran telah banyak diterapkan dalam olahraga kompetisi dengan menghormati kinerja atlet dan promosi kesehatan mental, sedangkan bukti dari uji coba terkontrol acak (RCT) belum dikumpulkan dengan baik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk secara sistematis meninjau kembali dan meta-analisis bukti yang ada tentang efek intervensi berbasis kesadaran pada peningkatan kinerja atletik. Pendekatan berbasis kesadaran dan penerimaan, seperti kesadaran (Kabat-Zinn, 2013) atau terapi penerimaan dan komitmen (ACT; Hayes et al., 1999), telah menjadi semakin populer dalam psikologi olahraga untuk meningkatkan kinerja. Meskipun penggunaan kesadaran sebagai strategi kinerja olahraga umum, sedikit penelitian yang telah meneliti mekanisme di balik kesadaran, dan peran fiksasi ego dalam kesejahteraan atlet. Studi ini mengeksplorasi pengalaman para pemain tenis perguruan tinggi dari intervensi penyadaran dan belas kasihan berbasis olahraga selama 6 jam Mindfulness Meditation Training for Sport 2.0 (MMTS 2.0). Cluster kerjasama kata kunci dalam literatur kesadaran dan olahraga (dibuat menggunakan VOSviewer v.1.6.18 untuk sampel, n = 603, f (frekuensi) 7). Empat klaster digambarkan dalam ...