infus 500 ml habis berapa jam

infus 500 ml habis berapa jam

Cara Menghitung Tetesan Infus Mikro dan Makro - RumusRumus.com Dalam memberikan terapi infus pada pasien, perhitungan tetesan infus merupakan prosedur penting yang harus diperhatikan. Berikut ini beberapa contoh soal perhitungan tetesan infus yang bisa disimak. Contoh Soal 1: Pasien A perlu diberikan cairan NaCl 0,9% sebanyak 250 cc dalam waktu 2 jam menggunakan faktor tetes infusan 15 tetes/menit. Berapa tetesan per menit (TPM) yang diperlukan? Jawaban: TPM = (Jumlah cairan infus x Faktor tetes mikro) (Lamanya infus x 60 menit per jam) TPM = (250 x 15) (2 x 60) TPM = 18,75 tetes per menit Contoh Soal 2: Pasien B membutuhkan cairan dextrose 5% sebanyak 500 ml selama 12 jam menggunakan set mikro dengan faktor tetes 60 gtt/ml. Berapa tetesan infus yang dibutuhkan? Jawaban: Tetesan per menit = Jumlah cairan infus (ml) (Lamanya infus (jam) x Faktor tetes mikro) Tetesan per menit = 500 ml (12 x 60) x 60 gtt/ml Tetesan per menit = 20 tetes per menit Contoh Soal 3: Seorang pasien sudah diberikan infus dengan faktor tetes 15 tetes/mL sejak jam 9 pagi. Sekarang, ada sekitar 100 mL cairan infus yang tersisa. Perawat mengatur TPM infus 20 tetes/menit. Berapa lama lagi pemberian tetesan infus tersebut akan habis? Jawaban: Sisa waktu = (Jumlah cairan infus yang tersisa Tetesan per menit yang ditentukan) x Faktor tetes makro Sisa waktu = (100 mL 20) x (15 1) Sisa waktu = 75 menit Dalam menghitung tetesan infus, kita perlu mengetahui volume dari cairan infus, durasi waktu pemberian infus, dan juga faktor tetesnya. Dengan menguasai cara menghitung tetesan infus, kita dapat memberikan terapi infus secara optimal dan aman pada pasien.