pemain bola no 24

Sejarah Nomor Punggung 24 Real Madrid Sebelum Guler Real Madrid telah resmi merekrut wonderkid asal Turki, Arda Guler, dengan harga 20 juta euro (Rp332 miliar), pada Kamis (6/7/2023) yang lalu. Saat perkenalan, Guler langsung memegang jersey dengan nomor punggung 24. Namun, sebelumnya ada beberapa pemain Real Madrid yang mengenakan nomor punggung tersebut. Salah satu pemain Real Madrid yang pernah mengenakan nomor punggung 24 adalah Cahill pada tahun 2011-2018 yang berhasil membawa timnya meraih 25 gol dan 7 assist dari 61 caps dan 5 gol bersama Timnas Inggris selama 289 pertandingan di seluruh ajang bersama Chelsea. Hal yang menarik, nomor 24 sempat tidak dipakai, namun bukan karena kaitannya dengan kesialan atau kutukan. Di Brasil, nomor 24 dikaitkan dengan unsur homoseksualitas yang berasal dari permainan judi jalanan illegal: The Animal Game atau “Jogo do Bicho”. Ternyata, hal ini tak terbatas hanya di Brasil, tetapi di beberapa negara lainnya seperti Jepang. Skuad Timnas Jepang yang berlaga di Piala Asia 2024 membawa pemain dengan nomor punggung 24, seperti Ivar Jenner, sedangkan nomor 11 dipegang oleh Rafael Struick. Ada juga pemain lainnya seperti Justin Hubner yang memakai nomor punggung 25. Dalam dunia sepak bola, nomor punggung tidak hanya sekadar angka biasa, namun juga menjadi ciri khas bagi para pemain. Setiap nomor punggung memiliki makna dan arti tersendiri bagi masing-masing pemain. Hal ini berlaku pula bagi daftar pemain terbaik dunia di mana Lionel Messi, Kylian Mbappe, Kevin De Bruyne, Harry Kane, dan Erling Haaland masuk dalam kategori pemain terbaik dunia. Kendati begitu, meski memiliki nomor punggung yang berbeda-beda, para pemain sepak bola tentunya akan terus berjuang dan bermain untuk meraih kemenangan bersama timnya. Sepak bola merupakan olahraga yang dilakukan secara tim, sehingga setiap pemain memiliki peranan yang sama pentingnya untuk membawa tim menuju kejayaan.