kodok emas

kodok emas

Mengenal Katak Racun Emas, Termasuk Hewan Paling Beracun di Bumi Katak racun emas (Phyllobates terribilis) merupakan salah satu jenis katak yang sangat beracun dan terkenal di seluruh dunia. Racun di dalam tubuhnya bahkan cukup untuk membunuh 20.000 tikus atau 10 orang dewasa. Tak heran jika katak racun emas disebut sebagai hewan paling beracun di Bumi. Sudah cukup hanya dengan menyentuhnya saja untuk membuat seseorang terancam bahaya. Penduduk asli Emberá di Kolombia sudah menggunakan racun dari katak racun emas selama berabad-abad untuk membuat panah mereka saat berburu. Katak ini juga memiliki julukan lain yaitu katak panah beracun. Ukurannya mungil, namun racun yang dimilikinya sangat mematikan bahkan bisa membunuh sampai sepuluh pria dewasa. Selain katak racun emas ini, ada juga kodok emas atau Bufo periglenes yang memiliki racun mematikan. Hewan ini beberapa waktu lalu telah punah dan sebelumnya memiliki habitat yang ada di hutan hujan di kawasan Utara kota Monteverde. Nama julukannya adalah Kodok Monteverde. Kodok berkaki tiga merupakan salah satu benda fengshui yang paling banyak digunakan orang Tionghoa untuk membawa kemakmuran. Kodok ini dianggap sebagai pembawa kemakmuran ketika ditempatkan di posisi yang tepat. Jika diletakkan dengan benar, patung kodok emas ini bisa membantu mengalirkan energi ke dalam rumah dan membawa keberuntungan. Berdasarkan harga emas Antam hari ini, harga emas naik menjadi Rp 1.128.000 per gram. Namun jangan lupa, kekayaan atau kemakmuran tidak hanya didapatkan dari harga emas yang semakin tinggi. Fengshui dan kepercayaan dapat turut berperan dalam membawa keberuntungan dan kemakmuran.