benua prediksi

benua prediksi

Benarkah Benua Australia, Amerika, dan Asia akan Bersatu Membentuk Superkontinen di Masa Depan? Sebuah penelitian baru dari Geophysical Research Letters mengungkapkan bahwa dalam 250 juta tahun ke depan, masing-masing benua kita akan bergeser menjadi satu dan membentuk gabungan benua yang sangat luas, yaitu sebuah superkontinen. Peneliti dari Universitas Curtin di Australia dan Universitas Peking di China memprediksi bahwa Benua Amerika akan bergerak ke barat dan Benua Asia akan bergerak ke utara. Hal ini menyebabkan timbulnya benua baru di Bumi dalam 200 hingga 300 juta tahun ke depan serta permukaan laut akan menjadi lebih rendah. Dalam jurnal sains yang diterbitkan dalam BBC Earth, diketahui bahwa penyatuan benua di Bumi terjadi dalam kurun waktu yang teratur. Sekitar 250 juta tahun yang akan datang, benua di Bumi akan bersatu dan membentuk superkontinen. Meskipun tidak ada yang tahu bagaimana bentuk dan ukuran benua tersebut, prediksi ilmuwan menunjukkan bahwa benua Australia terus bergerak ke utara mendekati Indonesia 7 cm setiap tahunnya. Dan jika kedua lempeng itu bertabrakan, akan menyebabkan gempa yang sangat besar. Namun, prediksi ini tetap saja tidak pasti dan bisa saja terjadi perubahan di masa yang akan datang. Salah satu hal yang pasti adalah bahwa sains mempunyai prediksi yang sangat mengejutkan untuk masa depan bumi. Sambil menunggu waktu yang akan datang, penting bagi kita untuk menjaga dan merawat bumi dengan baik agar tetap lestari untuk generasi selanjutnya.