maldives fishing

Panduan Lengkap Memancing di Maladewa untuk 2024 - FishingBooker Malé - Ibukota Maladewa ini menjadi tempat yang tepat untuk memulai petualangan memancing Anda. Kota ini adalah pusat kegiatan dan pemesanan perjalanan, khususnya untuk memancing. Dhiffushi - Dhiffushi adalah pulau berpenghuni paling timur di Maladewa. Anda bisa menginap di salah satu resor atau hotel di pulau ini. Keyodhoo - Jika Anda mencari suasana yang lebih tenang, Keyodhoo bisa menjadi pilihan Anda. Kami menyediakan paket memancing yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda di seluruh Maladewa. Seluruh peralatan memancing, makanan, minuman, penjemputan dan pengantaran telah disediakan dalam paket kami. Kami juga dapat menyediakan paket termasuk akomodasi di resor atau hotel di Maladewa. Industri perikanan utama di Maladewa adalah penangkapan ikan tuna, dengan banyak spesies yang dipanen untuk digunakan lokal maupun untuk diekspor, terutama skipjack dan yellowfin tuna. Tuna ditangkap menggunakan beberapa metode, termasuk pole-and-line, hand-line, dan long-line fishing, dengan pole-and-line yang menyumbang hingga 90% dari total tangkapan ikan. 99% dari 90.000 km² Maladewa terdiri dari lautan. Sisanya terdiri dari 1190 pulau yang tersebar di 26 atol. Setiap pulau dikelilingi oleh terumbu karang dan dengan jarak lebih dari 800 km dari utara ke selatan (dan hingga 130 km dari timur ke barat), ada banyak air untuk memancing. Industri perikanan adalah industri terbesar kedua di Maladewa, setelah industri pariwisata. Secara historis, Maladewa mengekspor tuna kering ke negara-negara tetangga. Di Sri Lanka, 'ikan Maldive' terkenal sebagai bahan kunci dalam berbagai hidangan. Waktu yang tepat untuk memancing ikan seperti barracuda, mahi-mahi, marlin, sailfish, yellowfin tuna, dan wahoo adalah pada musim semi. Pada akhir musim panas, memancing ikan seperti mahi-mahi, sailfish, dan tuna cukup baik. Musim gugur merupakan waktu yang tepat untuk memancing di Maladewa. Industri perikanan adalah industri utama di Maladewa, menyumbang sekitar tujuh hingga 12 persen dari PDB, tergantung pada hasil tangkapan dan harga ikan setiap tahun dan bagaimana industri pariwisata berjalan.