cara minum vitacimin c 500 mg

cara minum vitacimin c 500 mg

Vitacimin - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - Alodokter Setiap tablet Vitacimin Sweetlets 500 mg mengandung vitamin C dalam bentuk 250 mg asam askorbat dan 250 mg natrium askorbat. Terdapat beberapa rasa yang tersedia seperti lemon segar (asli), jeruk manis, blueberry segar, dan fruit punch. Dosis vitamin C tergantung pada kondisi kesehatan. Untuk mencegah kekurangan vitamin C, dosis sekitar 25-75 mg/hari, sedangkan untuk mengatasi kekurangan vitamin C, dosis sekitar 25-300 mg/hari. Vitacimin 500 mg Rasa Lemon 2 Tablet mengandung Acidum Ascorbicum (Vitamin C) 250 mg, Natrium Ascorbate 281,25 mg (yang sesuai dengan Acidum Ascorbicum 250 mg), pemanis (gula murni, sakarin siklamat), pengisi, aroma, pewarna (FD C Yellow NO.6). Vitacimin Sweetlets Tablet Hisap Vitamin C 500 mg mengandung vitamin C dosis tinggi dan tersedia dalam kemasan strip @10 tablet salut selaput. Hevit-C 500 mg dan 1000 mg digunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan vitamin C dalam tubuh. Dosis yang disarankan untuk mengobati kekurangan vitamin C pada dewasa adalah 100-250 mg, 1-2 kali sehari selama 2 minggu atau lebih, sedangkan pada anak-anak adalah 100-300 mg per hari yang dibagi menjadi beberapa dosis selama 2 minggu atau lebih. Untuk flu, dosis dewasa sebesar 1.000 hingga 2.000 mg per hari, sementara pada anak-anak dosisnya antara 200 hingga 1.000 mg per hari tergantung usia. Beberapa makanan yang mengandung vitamin C di antaranya paprika dan kiwi. Sekitar 75 gram paprika mengandung 137 mg asam askorbat, sedangkan satu buah kiwi mengandung sekitar 70 mg vitamin C. Vitacimin White dibuat untuk sumber antioksidan dan membantu menjaga kesehatan tubuh. Dosis yang dianjurkan adalah 1-2 tablet diminum 1-2 kali sehari. Simpan pada suhu di bawah 30 derajat Celcius. Belum ada efek samping yang dilaporkan pada Vitacimin selama penggunaan dalam dosis normal. Orang dewasa yang sehat memerlukan vitamin C sekitar 75 hingga 90 mg per hari, dengan batas maksimum sebesar 2.000 mg per hari. Namun, tergantung pada kondisi tubuh, kebutuhan vitamin C seseorang dapat berbeda-beda. Sebaiknya, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen apapun. Semoga bermanfaat.