eunsoo garam

Sehari setelah postingan Instagram Kim Garam, tangkapan layar percakapannya dengan Yoo Eunseo (yang menuduhnya melakukan bullying di sekolah) diunggah ke internet. Menurut laporan, Garam diberi hukuman tingkat 5 karena menghina Eunseo, terlibat dalam insiden molka (berbagi foto telanjang), mengeluarkan kata-kata kasar di depan orang dan online. Akun Instagram juga memposting tangkapan layar percakapan yang diduga antara Garam dan Eunseo setelah insiden tahun 2018. Namun, agensi Le Sserafim, HYBE dan Source Music membela Kim Garam atas tuduhan tersebut. Sebelumnya, Yoo Eunsoo menuduh Kim Garam melakukan bullying kepadanya. Garam dan orangtuanya dihukum oleh Komite Sekolah pada Juni 2018. Eunseo menerima konseling dan pindah sekolah. Setelah pernyataan HYBE yang menolak klaim awal dan bahwa Garam sendiri menjadi korban bullying, Eunseo mengalami pelecehan berat secara online. Beberapa teman Garam juga memberikan pernyataan kepada HYBE tetapi HYBE tidak mengungkapkannya ke publik. Ketika skandal bullying Kim Garam terbuka dengan semua buktinya, sang korban mulai menerima pesan kebencian melalui akun media sosialnya, menuduhnya menyebarkan fitnah terhadap Kim Garam. Meskipun beberapa postingan muncul di komunitas online tentang skandal bullying Kim Garam, pesan kebencian tetap menuduhnya melakukan kejahatan. Pada tanggal 5 April 2022, keanggotaan Kim Garam di LE SSERAFIM diumumkan, diikuti cepat oleh tuduhan bullying. Source Music (HYBE) menyatakan tuduhan itu bertujuan untuk mencemarkan nama baiknya. Garam dan gengnya melakukan bullying pada Eunsoo sebelum dia memposting foto celana dalam. Eunsoo merupakan teman dengan Garam dan kelompoknya sampai dia diduga berbicara di belakang punggung mereka. Tidak diketahui apa yang dia katakan, tetapi ini adalah reaksi berlebihan apa pun alasannya.