gesek adalah

gesek adalah

Gaya Gesek: Pengertian, Rumus, dan Contoh Soal | Fisika Gaya gesek (f g) adalah gaya yang dihasilkan oleh dua benda yang permukaannya saling bersentuhan, dirumuskan sebagai f g = μ . N, di mana (μ) adalah koefisien gesek dan (N) adalah gaya normal. Gaya gesek statis adalah gaya yang bekerja pada benda yang diam. Besarnya gaya gesek bergantung pada kekasaran permukaan benda dan bidang yang bersentuhan. Tingkat kekasaran ini dinyatakan dengan koefisien gesekan. Arti kata 'gesek' menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah 'sentuh' dan 'geser'. Gaya gesek juga bisa terjadi pada benda yang bergerak di atas suatu papan permukaan, dan muncul saat dua buah benda bersentuhan, tidak harus berbentuk padat, melainkan dapat pula berbentuk cair atau gas. Rumus gaya gesek adalah Fg = μ x N, di mana Fg adalah gaya gesek (N), μ adalah koefisien gesekan, dan N adalah gaya normal (N). Ada dua jenis gaya gesek, yaitu gaya gesek statis dan gaya gesek kinetik. Gaya gesek statis bekerja pada benda yang diam, sedangkan gaya gesek kinetik bekerja saat permukaan benda yang bersentuhan saling bergerak. Biasanya, koefisien gaya gesek statis lebih besar daripada gaya gesek kinetik. Selain itu, gaya berat juga memiliki rumus, yaitu w = m x g, di mana w adalah gaya berat (N), m adalah massa benda (kg), dan g adalah gravitasi bumi (m/s2). Contoh soal fisika tentang gaya gesek bisa ditemukan di buku Bahas Tuntas 1001 Soal Fisika SMP Kelas VII, VIII, IX (2009) oleh Arif Alfatah dan Muji Lestari. Besar gaya gesek tergantung pada kekasaran permukaan sentuhan. Fitur menarik dari gesek tunai adalah tagihan yang akan dipotong secara langsung. Namun, praktik gesek tunai harus dilakukan dengan hati-hati dan bijaksana, karena pada dasarnya aktivitas ini sama saja dengan berutang pada pemilik mesin EDC, dalam hal ini adalah merchant. Kini, praktik gesek tunai bisa dilakukan secara online.