allah akan uji hambanya

Hikmah Allah Menguji HambaNya - Surah Al-Baqarah 214 adalah sebuah studi tafsir Al-Quran yang disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. Studi tersebut diselenggarakan di Masjid Al-Barkah, kompleks studio Radio Rodja dan Rodja TV pada Selasa, 18 Rabi'ul Akhir 1443 H 23 November 2021 M. Ayat 286 dari Surah Al-Baqarah menyatakan bahwa Allah tidak akan menguji hamba-Nya di luar kemampuannya. Sebenarnya, dalam hidup kita, tidak akan dapat terlepas dari masalah. Satu masalah selesai, maka akan ada masalah lain yang bisa lebih mudah atau lebih berat. Hadis menyatakan bahwa orang yang tidak menyukai ujian akan membuat Allah murka. Ada dua faedah dari hadis tersebut, yaitu bahwa musibah yang berat akan mendapat pahala yang besar, dan tandanya Allah mencintai hamba-Nya dengan memberikan ujian. Allah yang lebih mengetahui akan keadaan hamba-Nya tidak akan meninggalkan hamba-Nya yang senantiasa ikhlas dan sabar. Pada dasarnya, saat kita menghadapi ujian hidup, itulah waktu ketika Allah sedang menunjukkan cintaNya. Allah selalu menghadirkan cobaan kepada hamba-Nya. Namun, orang sering menganggap cobaan tersebut sebagai musibah atau kesedihan. Padahal, kenikmatan dan kebahagiaan juga bisa menjadi bentuk ujian Allah kepada manusia. Setiap ujian atau cobaan yang diberikan oleh Allah selalu disertai dengan solusinya, yang umumnya disesuaikan dengan kemampuan manusia itu sendiri. Hal ini ditegaskan dalam Surah Al-Baqarah ayat 286. "La yukallifullaha nafsan illa wus-aha." Allah memberikan ujian karena Allah sayang kepada hamba-Nya. Beberapa tanda bahwa Allah mencintai hamba-Nya adalah, antara lain, ketika Allah memberikan kesakitan untuk mengampuni kesalahan yang telah dilakukan, memberikan ilmu yang melimpah, memberikan wajah yang sempurna, memberikan kemudahan dalam segala urusan, dan memberikan segala permintaan dengan mudah. Kasih sayang Allah tidak memiliki batas. Allah telah menyatakan secara jelas dalam Al-Quran bahwa Allah tidak akan menguji hamba-Nya di luar kemampuan hamba-Nya. Allah tahu bahwa kita kuat dalam menghadapi ujian-Nya, sehingga Allah memberikan ujian tersebut kepada kita. Hal ini menunjukkan betapa besar kasih dan sayang Allah kepada kita sebagai hamba-Nya.