hukuman dari allah

Musibah Ini Apakah Ujian Atau Azab? - Muslim.or.id Dalam agama Islam, ketika kita menghadapi musibah, sikap kita dalam menyikapinya akan menentukan apakah itu akan menjadi ujian atau azab bagi kita. Jika kita meridai musibah tersebut, maka Allah Ta'ala akan meridai kita. Namun, jika kita marah atau tidak menerimanya, maka Allah Ta'ala akan murka pada kita. Hukuman Allah SWT bagi pelaku kejahatan tertentu sudah dijelaskan dalam Kitabullah dan sunnah Rasul-Nya. Ada delik hukuman kejahatan seperti perzinahan, mabuk-mabukan, dan lain sebagainya. Hukum-hukum kauni taqdiri (alam takdir) dan perintah (agama-syariat) sudah tertuang dalam hukum Allah SWT. Allah SWT mempunyai hukuman yang sangat berat bagi mereka yang melampui batas. Seperti penebangan massal di sebuah hutan atau perbuatan yang sangat dibenci, seperti zina. Hukuman yang diterapkan untuk para pezina yakni dera seratus kali bagi yang belum menikah dan kekal di neraka. Allah SWT tidak akan mengampuni dosa syirik, tapi mengampuni dosa yang selain syirik. Meninggalkan ajaran agama Islam akan menimbulkan akibat buruk di dunia dan akhirat. Oleh karena itu, sebagai umat Islam harus mematuhi dan memahami hukum-hukum agama. Bagi pelaku kejahatan tertentu harus menerima hukuman yang dijatuhkan. Agar kita mendapatkan keberkahan dunia dan akhirat dengan hanya meminta pertolongan Allah SWT.