demo pa 212 ricuh

demo pa 212 ricuh

Demo PA 212: Ada yang Provokasi Kericuhan terjadi saat massa pendemo PA 212, Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR), dan aliansi lainnya berunjuk rasa menolak kenaikan BBM di sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat. Dalam aksi tolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja yang diselenggarakan oleh massa PA 212 dan beberapa ormas lain, kericuhan juga terjadi di kawasan yang sama pada tanggal 13 Oktober 2020. Pada tanggal 12 September 2022, demo tolak kenaikan BBM yang diikuti oleh PA 212 di sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat juga terjadi kericuhan di antara dua kelompok massa yang berbeda. Kelompok PA 212 terlibat kericuhan dalam aksi demonstrasi untuk menentang kebijakan kenaikan BBM tersebut. Ada kelompok lain yang telah kabur karena dikejar oleh massa aksi. Menurut Komarudin, salah seorang anggota PA 212, kelompok Poros Baru Batavia Memanggil (PR-BBM) datang tanpa berkoordinasi dan dianggap mengganggu oleh kelompok di sebelahnya PA 212 sehingga terjadi ketersinggungan. Selain itu, ada juga yang memprovokasi di tengah-tengah aksi demo PA 212 dengan jumlah sekitar 40 orang. Massa aksi dengan tuntutan menolak kenaikan BBM di Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada tanggal 12 September 2022 merupakan bagian dari Gerakan 212 yang juga pernah mengadakan reuni beberapa waktu yang lalu. Menurut pengamat politik, reuni Gerakan 212 tersebut dipandang sebagai upaya mempertahankan eksistensi dan berpotensi dimanfaatkan untuk kepentingan aktor politik pada Pemilu.