batik bebas

batik bebas

Batik - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, "batik" dijelaskan sebagai kain bergambar yang membuatnya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan lilin pada kain, yang kemudian diproses melalui proses tertentu. Batik bukan hanya kain bergambar, setiap motif pada batik mengandung nilai filosofis tersendiri tergantung dari budaya daerah batik tersebut berasal. Batik merupakan salah satu warisan budaya asli Indonesia yang bernilai seni tinggi dan telah diakui oleh UNESCO. Jenis-jenis batik yang dihasilkan mulai dari batik tulis hingga batik cap, dengan batik jumputan sebagai teknik mengikat kain di bagian-bagian tertentu untuk menciptakan motif unik, lalu mencelupkannya ke dalam cairan pewarna. Batik Jawa Timur memiliki ciri khas yaitu motif bebas dan warna yang lebih mencolok, dengan beberapa daerah penghasil batik seperti Batik Tuban, Pacitan, Madura, Tulungagung, Kediri, Gresik, Lamongan, Surabaya, Jember, dan Bojonegoro. Batik modern memiliki ciri yang sama dengan batik tradisional, yaitu corak dan polanya tidak mengandung makna khusus, jenis hias utama didominasi oleh tumbuhan atau rangkaian bunga, motif dan polanya tidak mencerminkan khas daerah asal, serta warnanya cenderung bebas, dengan warna yang paling sering dipilih adalah merah tua, biru, kuning, dan ungu. Selain sebagai kain bergambar, batik juga dijadikan seragam sekolah dengan harapan dapat memahami dan menjadikan kebanggaan diri bahwa batik merupakan aset besar warisan budaya yang kaya akan nilai-nilai kebijaksanaan dalam hidup. Salah satu kota penghasil batik di Jawa Tengah adalah Surakarta yang memiliki luas sekitar 44,04 km², dengan penduduk mencapai 522.364 jiwa pada tahun 2020.