makna lagu afterthought joji

makna lagu afterthought joji

Makna di balik lagu "Afterthought" oleh Joji adalah tentang kerinduan, penyesalan, dan introspeksi diri. Joji mengekspresikan keinginannya untuk menarik perhatian dan kasih sayang dari orang yang dicintainya, namun menyadari bahwa usahanya sia-sia. Lirik-liriknya mencerminkan kerapuhan Jiho, ketika ia membuka hatinya dan mencari kedamaian di tengah kesedihan. Sepanjang lagu, Joji menyanyikan tentang kebingungannya akan perginya pasangannya, dan kesulitan untuk bangkit kembali setelah kegagalan itu. Lagu "Afterthought" dinyanyikan oleh Joji bersama BENEE dan berbicara tentang bagaimana hubungan percintaan yang gagal bisa berujung pada kematiannya. Verse pertama yang dinyanyikan oleh Joji menggambarkan jarak yang semakin membesar antara dirinya dan pasangannya, dan kebingungannya mengenai apa yang terjadi begitu cepat. Joji merasa seperti terjebak, tidak mampu untuk melanjutkan hidup, namun pada saat yang sama, dia tidak dapat memulihkan apa yang pernah dimiliki dengan pasangannya. Margie, kamu tak harus menunggu aku. Aku telah bertekad menuju surga. Namun aku akan turun ke bumi untukmu. Kau lolos dari harimu dengan menjengkelkan aku dan melakukan hal yang kau inginkan. Kegagalan dari keinginanmu membuat aku merasakan kepedihan. Makna di balik lagu "Afterthought" oleh Joji adalah tentang melupakan masa lalu dan memulai kembali. Lagu ini dirilis sebagai bagian dari album "Nectar" pada tahun 2020 yang terdiri dari 18 lagu, dan menggambarkan perasaan manusia yang terpuruk oleh kegagalan dan kehilangan. Joji menciptakan lagu-lagu tentang perjuangan dan kepedihan dalam percintaan, seperti "Die for You" dan "Glimpse of Us", yang juga menggambarkan perasaan hati yang terluka dan tercabik-cabik.