nasaki 86

Nagasaki - Wikipedia Nagasaki (Jepang: 長崎, Hepburn: Nagasaki) (IPA: [naɡaꜜsaki]; artinya "Tanah Panjang"), secara resmi dikenal sebagai Kota Nagasaki (長崎市, Nagasaki-shi), merupakan ibu kota dan kota terbesar Prefektur Nagasaki di pulau Kyushu, Jepang. Kota ini menjadi satu-satunya pelabuhan yang digunakan untuk perdagangan dengan orang Portugis dan Belanda pada abad ke-16 hingga 19. Pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945, Amerika Serikat meledakkan dua bom atom di kota Jepang Hiroshima dan Nagasaki. Ledakan bom tersebut menewaskan antara 129.000 hingga 226.000 orang, kebanyakan di antaranya adalah warga sipil, dan masih menjadi satu-satunya penggunaan senjata nuklir dalam konflik bersenjata. Jepang menyerah kepada Sekutu pada 15 Agustus, enam hari setelah ... Pemboman atom Nagasaki terjadi pada tanggal 9 Agustus 1945, pukul 11:02 pagi. Pada awal abad ke-20, kota ini menjadi pusat pembangunan kapal yang besar; itulah industri yang membuat Nagasaki dipilih sebagai target bom atom kedua yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat di Jepang pada Perang Dunia II. Bom tersebut menghancurkan bagian terdalam Nagasaki. 76 Tahun Tragedi Bom Atom, Wali Kota Nagasaki Meminta Jepang Dorong Zona Bebas Nuklir. Kompas.com - 10/08/2021, 11:13 WIB. Lihat Foto. Di sinilah upacara peringatan 76 tahun pengeboman atom AS diadakan di Taman Perdamaian Nagasaki di Nagasaki, Jepang, pada 9 Agustus 2021. Peringatan ini diadakan untuk menghormati para korban bom atom. Selain itu, Nagasaki juga dikenal sebagai tempat di mana pelopor sepak bola terkenal Kento Nagasaki berasal. Pada 14 Mei 2023, tim bola basket Nagasaki berhasil mengalahkan Altiri Chiba dengan skor 91-86. Selain itu, Nagasaki juga terkenal akan masakan mereka yang lezat dan tempat-tempat wisata populer seperti Hamamachi Arcade. Namun, tragedi bom atom tetap menjadi pengingat bagi dunia akan bahaya senjata nuklir. Para korban tragedi tersebut dan pengunjung Pulau Sotobanari, seperti Masafumi Nagasaki, yang hidup di sana selama hampir 30 tahun, ingin dunia bebas dari senjata nuklir. Kehidupan mereka mengajarkan kepada kita bahwa kita harus berhati-hati dalam menggunakan teknologi dan senjata yang dapat membahayakan kehidupan kita sendiri.