lensa minus adalah

lensa minus adalah

Mengenal Jenis Lensa Kacamata, Mana yang Paling Sesuai? Lensa kacamata dapat terbagi menjadi dua jenis, yaitu minus dan plus. Lensa minus digunakan untuk mengatasi mata rabun jauh (miopi), sedangkan lensa plus digunakan untuk mengatasi mata rabun dekat. Namun, jika Anda memiliki gangguan penglihatan lebih dari satu, dokter akan meresepkan lensa multifokal. Ada empat jenis lensa multifokal, diantaranya adalah bifokal, trifokal, dan progresif. Bifokal adalah jenis lensa multifokal yang paling umum dan digunakan untuk mengatasi presbyopia. Lensa ini membagi kacamata menjadi dua bagian, yaitu untuk melihat dekat dan jauh. Sedangkan trifokal membagi kacamata menjadi tiga kategori fokus, yaitu jarak dekat, tengah, dan jauh. Progresif memiliki fungsi yang sama seperti trifokal, namun perubahan fokus lensa tidak berupa garis seperti pada trifokal atau bifokal. Selain lensa kacamata, terdapat juga lensa kontak yang dapat digunakan sebagai alternatif. Ada tiga jenis lensa kontak yang paling umum, yaitu lensa kaca, lensa plastik, dan lensa polikarbonat. Lensa kaca memiliki keunggulan dalam ketajaman penglihatan dan kejernihan gambar yang dihasilkan. Sedangkan lensa plastik cenderung lebih ringan dan tidak mudah pecah. Lensa polikarbonat memiliki kelebihan dalam menangkal sinar biru dari berbagai jenis gawai seperti ponsel dan laptop. Untuk mengatasi miopi atau rabun jauh, kacamata termasuk solusi yang termudah dan teraman. Namun, jika menggunakan kacamata minus yang berat, distorsi penglihatan dapat terjadi pada bagian tepi. Lensa kontak tidak memiliki kekurangan tersebut, namun perlu perawatan yang lebih rumit. Pemilihan antara kacamata dan lensa kontak tergantung pada kebutuhan dan kenyamanan pasien. Tetapi, pastikan untuk selalu menjaga kebersihan lensa kontak agar terhindar dari infeksi mata.