fastest man made object

Objek yang dibuat manusia dengan kecepatan tertinggi adalah tutup manhole yang ditembakkan ke luar angkasa dalam uji coba nuklir. Seorang ilmuwan pada Operasi Plumbbob menceritakan kisah tak terduga ini. Ada beberapa jenis objek buatan manusia yang telah mencetak rekor kecepatan, mulai dari satelit Helios hingga tutup manhole dari besi, dan bagaimana mereka memecahkan rekor kecepatan di bidang yang berbeda. Satelit Helios merupakan objek buatan manusia tercepat dan mampu terbang lebih dekat ke matahari dari Merkurius. Saat wahana ini melewati tata surya, kecepatannya mencapai 200 km/detik (120 mi/detik), hampir tiga kali lebih cepat dari pemegang rekor sebelumnya, Helios-2. Parker Solar Probe milik NASA menjadi objek buatan manusia tercepat yang pernah tercatat. Pada 27 September, probe ini mencapai kecepatan 394.736 mi/jam (635.266 km/jam) saat melintasi sekitar matahari. NASA Parker Solar Probe kembali memecahkan rekor sebagai objek buatan manusia tercepat dalam sejarah. Pada Februari 2020, Parker mencetak dua rekor sekaligus, yakni objek buatan manusia tercepat dengan kecepatan 244.255 mi/jam (393.044 km/jam) dan pesawat ruang angkasa terdekat dengan matahari dengan jarak 11,6 juta mil (18,6 juta kilometer). Tutup manhole yang ditembakkan ke luar angkasa menjadi objek buatan manusia tercepat, mampu mencapai kecepatan jatuh 635.266 kilometer per jam (394.736 mil per jam), melampaui rekor sebelumnya. Satu-satunya objek buatan manusia yang mampu mengalahkannya adalah Parker Solar Probe milik NASA dengan kecepatan mencapai 535.000 kilometer per jam, dimana kecepatan tersebut dicapai dengan memanfaatkan gravitasi matahari! Namun, ternyata kecepatan wahana ini hanya sekitar 0,05% dari kecepatan cahaya (300.000 km/detik). Jadi, bisa dibayangkan betapa cepatnya cahaya sesungguhnya. Atas nama kecepatan yang dihasilkan, kru Apollo 10 menjadi pemegang rekor kecepatan yang dicapai oleh manusia. Kolonel Thomas Patten Stafford, Cdr Eugene Andrew Cernan dan Cdr John Watts Young mencapai kecepatan 24.790 mi/jam (39.897 km/jam) saat kembali ke Bumi melalui modul komando Apollo 10.