demo 30 mei 2019

demo 30 mei 2019

Lebih dari 50 demonstran meninggal saat unjuk rasa sepanjang 2019 di Indonesia. Beberapa insiden terjadi, termasuk aksi Reformasi Dikorupsi di Kendari pada 26 September 2019, anti rasisme di Wamena dan Jayapura pada 23-28 September 2019, serta kerusuhan di Jakarta pada 21 dan 22 Mei 2019 terkait penolakan hasil penghitungan suara pemilihan Presiden Indonesia 2019. Kerusuhan di Jakarta ini terjadi selama dua hari, dan menyebabkan beberapa korban jiwa. Terdapat laporan mengenai adanya dalang kerusuhan dan 'ada settingan menciptakan martir' pada demo tersebut. Beberapa tindakan diambil oleh pihak keamanan, seperti melarang PNS mengikuti demo tersebut dan memaparkan kronologi lengkap terkait kerusuhan yang terjadi di beberapa titik. Unjuk rasa dan kerusuhan Indonesia September 2019 juga menjadi sorotan, di mana mahasiswa, pelajar, dan jurnalis Indonesia melakukan demonstrasi untuk mendesak pemerintah membatalkan revisi Undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK) dan menunda pengesahan Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP). Pihak kepolisian diatur dengan jelas mengenai cara menangani massa demo dalam Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan tidak diizinkan melakukan tindakan kekerasan terhadap peserta demo yang rusuh.