kondisi demo 212

Mengenal Reuni 212, dari Aksi Melawan Ahok hingga Kritik Pemerintah Reuni 212 adalah acara yang diinisiasi oleh Persaudaraan Alumni (PA) 212 pada 2 Desember 2016. Ribuan massa yang dikoordinasi oleh sejumlah ormas Islam menggelar aksi demo di Jakarta untuk memprotes mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait kasus penistaan agama. Acara Reuni 212 rutin dilakukan setiap tanggal 2 Desember. Namun, pada tahun 2020 hingga 2022, Polri tidak mengizinkan acara tersebut dikarenakan situasi pandemi Covid-19 dan upaya untuk mencegah terjadinya kerumunan. Meskipun tidak diizinkan oleh kepolisian, acara Reuni 212 tetap digelar di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha pada tahun 2022. Ketua PA 212, Slamet Maarif, mengatakan bahwa tidak perlu ada izin dari kepolisian dan banyak tokoh 212 yang hadir meskipun terpencar di berbagai tempat dan masjid sekitaran Monas. Selain itu, PA 212 juga menggelar kegiatan lainnya seperti Munajat Kubro di Monas untuk menyuarakan dukungan mereka kepada kemerdekaan Palestina. Namun, kegiatan PA 212 juga mendapat kritikan dari beberapa pihak. Pada tahun 2023, kelompok masyarakat yang mengatasnamakan diri Persaudaraan Alumni (212) juga akan menggelar kegiatan Aksi Bela Islam 2503 di depan Istana Negara. Meskipun begitu, Reuni 212 tetap menjadi momen penting bagi sebagian kalangan untuk mengekspresikan aspirasi dan juga memperingati aksi demo pada 2 Desember 2016 yang dianggap sebagai sejarah dalam perjuangan umat Islam di Indonesia.