litaarofu

Konsep Lita’arafu dalam QS. Al-Hujurat Ayat 13 dalam Menyikapi Keberagaman. Indonesia adalah sebuah negara yang kaya akan keanekaragaman. Berbagai suku bangsa yang telah menjadi satu dalam semboyan Bhineka Tunggal Ika. Pluralitas masyarakat dari segi kebudayaan, ras, agama, dan status sosial, dapat menimbulkan banyak perbedaan. Namun, dengan adanya Asbabun Nuzul Ayat tentang Lita’arafu, kita dapat belajar tentang konsep saling mengenal satu sama lain. Allah swt menciptakan manusia dengan perbedaan seperti jenis kelamin, warna kulit, bangsa, bahasa, ras, etnis, dan golongan. Terdapat budaya, cipta, dan karya yang beragam, sehingga saling mengenal dan menghormati satu sama lain adalah suatu hal yang penting. Konsep lita’arafu memiliki tahapan seperti penentuan niat dan tujuan, persiapan diri dan pendalaman pemahaman agama, saling mengenal dan berinteraksi dengan keluarga calon pasangan, membahas visi dan misi dalam kehidupan pernikahan. Selain itu, Allah SWT juga memerintahkan manusia untuk mengenal satu sama lain, dan haruslah memahami serta menerima perbedaan satu sama lain. Agama juga memiliki peran dalam menuntun masyarakat ke arah yang adil, makmur, dan sejahtera di bawah naungan maghfirah Allah. Konsep taaruf memiliki tujuan untuk melindungi dari perbuatan zina dan tata cara pelaksanaannya melibatkan proses saling mengenal sebelum melamar sang wanita. Dalam ayat Al Hujurat ayat 13 disebutkan bahwa kita diciptakan untuk saling mengenal satu sama lain. Konsep lita’arafu memberikan pengertian bahwa tujuan dari semua ciptaan Allah adalah untuk saling mengenal satu sama lain di muka bumi ini.