obat farsifen 200 mg untuk apa

Farsifen - Manfaat, dosis dan efek samping - Alodokter Farsifen Kaplet mengandung ibuprofen sebagai satu-satunya bahan aktif. Ada dua varian Farsifen Kaplet yaitu Farsifen Kaplet 200 mg yang dijual bebas terbatas, dan Farsifen Kaplet 400 mg yang dijual dengan resep dokter. Farsifen Forte digunakan untuk mengurangi rasa sakit ringan hingga sedang dan menurunkan demam. Farsifen dapat mengurangi gejala rematik tulang, sendi, non-sendian, trauma otot dan muskuloskeletal. Selain itu, obat ini juga meringankan nyeri dismenore primer, sakit kepala, pencabutan gigi dan nyeri pascaoperasi. Dosis Farsifen untuk dewasa adalah 200-400 mg per hari dengan dosis maksimum 2400 mg per hari. Sedangkan dosis Farsifen untuk anak-anak usia 8-12 tahun adalah 200 mg, diminum 3-4 kali sehari. Jangan lupa untuk menggunakan obat ini sesuai dengan petunjuk dokter. Overdosis Farsifen dapat menyebabkan sakit kepala, kantuk berat, mual dan muntah, serta gangguan kesehatan serius lainnya. Oleh karena itu, jika terjadi overdosis, segeralah berkonsultasi dengan dokter. Farsifen tersedia dalam bentuk tablet dan sirup (suspensi). Dosis Farsifen tablet adalah 200-400 mg per hari dengan dosis maksimum 2400 mg per hari. Sedangkan untuk anak-anak berusia 1-2 tahun, dosisnya adalah 50 mg, sedangkan anak berusia 3-7 tahun adalah 100-125 mg, dan anak di atas 8 tahun dosisnya adalah seperti pada dewasa. Farsifen Plus adalah obat yang berguna untuk meredakan berbagai rasa sakit akibat demam, sakit kepala, sakit gigi, nyeri haid, nyeri otot, atau arthritis. Selain itu, obat ini juga dapat mengurangi demam dan rasa sakit akibat flu. Obat ini mengandung ibuprofen sebagai bahan aktifnya.