binatang kami tetep

9 Fakta Kamitetep, Efek 'Gigitan' hingga Cara Mengobatinya - detikHealth Kamitetep atau Phereoeca Uterella merupakan serangga jenis ngengat yang sering muncul di dinding rumah. Tapi sebenarnya, kamitetep tidak menggigit, hanya bisa memicu rasa gatal-gatal. Namun, serangga ini dianggap hama karena bisa merusak barang-barang yang mengandung serat wool dan sutra dengan gigitan kamitetep. Kamitetep adalah spesies ngengat berwujud ulat yang hidup dalam kepompong. Kepompongnya menyerupai biji labu, pipih, lunak, dan berwarna cokelat muda. Jenis ulat ini memiliki dua kepala. Kepompong kamitetep menyerupai biji labu/kwaci, mirip juga dengan biji semangka dan biji timun. Saat terkena kulit, gigitan kamitetep menyebabkan rasa gatal, nyeri seperti tertusuk-tusuk jarum dan kulit menjadi kemerahan, serta muncul bentol hingga kehitaman. Berikut beberapa gejala terkenan gigitan kamitetep: gatal disertai kulit memerah, muncul bentol, dan ada lubang-lubang kecil. Untuk menghilangkan kamitetep dari rumah, diperlukan pembersihan menyeluruh dan konsisten, serta menjaga kebersihan rumah. Sebaiknya jangan biarkan rumah lembap, ada sarang laba-laba, dan tempat berdebu yang tidak bisa dijangkau oleh manusia. Kamitetep memakan jaring laba-laba dan serat kain, sehingga penting untuk membersihkan jaring laba-laba dari jendela dan sudut rumah yang sering menjadi tempat hidup kamitetep. Dalam mencari solusi untuk mengatasi masalah kamitetep, Anda bisa meminta bantuan jasa pembasmian hama serangga pengganggu seperti FUMIDA. Jasa ini akan membantu membasmi serangga pengganggu di rumah Anda seperti kamitetep, rayap, kecoa, semut, dan lain-lain. Tidak perlu khawatir lagi dengan kamitetep di rumah, karena dengan melakukan pembersihan dan menjaga kebersihan rumah secara teratur, Anda dapat menghilangkan serangga ini dan menjaga kesehatan keluarga.