scatter chart adalah

scatter chart adalah

Pengertian Scatter Diagram (Diagram Tebar) dan Cara Membuatnya Scatter Diagram merupakan bentuk grafis yang terdiri dari titik-titik dari nilai dua variabel (Variabel X dan Variabel Y). Scatter Diagram juga sering disebut dengan Scatter Chart, Scatter plot, Scattergram, dan Scatter graph. Scatter Diagram adalah jenis grafik yang digunakan untuk data berpasangan, di mana setiap titik data memiliki dua angka yang terkait. Scatter Plot, juga disebut dengan bagan sebar atau grafik sebar, adalah jenis chart plot yang memvisualisasikan korelasi antara dua variabel numerik. Setiap titik merepresentasikan satu observasi dalam dataset. Sumbu x dan y menunjukkan nilai dari dua variabel yang berbeda. Bubble Chart, adalah variasi dari scatter chart di mana titik data diganti dengan gelembung, dan dimensi tambahan data diwakili dalam ukuran gelembung. Bubble Chart tidak menggunakan sumbu kategori, sumbu horizontal dan vertikal adalah sumbu nilai. Scatter Diagram sangat berguna untuk menunjukkan apakah terdapat korelasi atau hubungan antara dua variabel yang diamati, dan juga menunjukkan jenis korelasi tersebut. Jika scatter plot membentuk pola garis lurus, mengindikasikan bahwa terdapat hubungan linier antara kedua variabel. Scatter Diagram juga berguna untuk membaca pola, tren, juga outlier dari data yang sangat banyak. Untuk membuat Scatter Diagram, kita perlu memasukkan data kedua variabel ke dalam spreadsheet, kemudian pilih "Insert" pada toolbar, lalu pilih Scatter Chart pada bagian "Charts". Setelah itu kita dapat memodifikasi tampilan Scatter Diagram sesuai kebutuhan. Dalam bisnis dan analisis data, Scatter Diagram dapat membantu memahami hubungan antara dua variabel, serta membaca tren dan outlier dari data yang sangat banyak. Oleh karena itu, Scatter Diagram menjadi alat yang sangat penting dalam visualisasi data.