jenis ayam pakhoy

jenis ayam pakhoy

Ayam pakhoy atau yang juga dikenal sebagai ayam Bangkok, merupakan salah satu jenis ayam adu yang berasal dari Thailand dengan kualitas tinggi. Ayam ini merupakan hasil kawin silang dari 4 jenis ayam peraduan yang berbeda, sehingga menjadikan ayam ini memiliki keunggulan dalam membangun serangan untuk mengalahkan lawan saat berada di arena laga. Ayam pakhoy pertama kali dikembangbiakan di Thailand dan kemudian menyebar ke berbagai negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Ayam pakhoe impor dinilai memiliki kualitas yang lebih bagus karena dihasilkan dari 4 darah ayam aduan asli. Ayam pakhoy atau pakhoe ini dirancang khusus untuk menghadapi kecepatan dan keakuratan ayam birma. Ayam ini sering merepotkan ayam bangkok dan ayam aduan lainnya di setiap pertarungan. Jenis ayam pakhoy memiliki beberapa jenis yang berbeda, di antaranya jenis ayam aduan terkuat, sadis, ciri-ciri ayam pama betina, ciri-ciri telur ayam birma jantan dan betina asli, ciri-ciri kaki ayam birma asli, 8 ciri ayam bangkok petarung, dan lainnya. Ayam pakhoy memiliki tulang yang lebih tebal dan kasar, dengan bentuk tubuh yang lebih kokoh dan besar dari ayam plucker. Gaya bertarung ayam pama adalah dengan menghindari serangan lawan dan melakukan serangan balasan dengan cepat dan akurat. Dengan gaya bertarung yang gesit, ayam ini menjadi ayam laga yang sangat unggul dengan karakter gaya pertarungan yang unik. Ayam pakhoy memiliki bobot rata-rata berkisar antara 2,5 kg hingga 2,8 kg. Untuk makanan ayam pakhoy, dapat diberikan 591/594, AD 1/AD 2, 511/512, beras merah, jagung, bekatul, pakan fragmentasi, dan maggot BSF. Melihat pada kualitasnya, ayam pakhoy dapat dibanderol harga puluhan ribu hingga belasan juta ketika dijual. Ayam pakhoy menjadi salah satu generasi ayam aduan modern dengan kemampuan petarungan yang sangat baik dan unik dalam setiap laga pertarungannya.