8 dewa keberuntungan

Legenda 8 Dewa Menyeberangi Lautan, yang berasal dari Penglai di Kota Yantai, Shandong, Tiongkok, sangat populer di kalangan masyarakat Tionghoa. Dewa-dewa ini mewakili 8 kondisi kehidupan, seperti anak muda, lansia, kemiskinan, kekayaan, rakyat jelata, ningrat, pria dan wanita, dan menjadi simbol keberuntungan bagi orang-orang. Mereka memiliki kemampuan sakti untuk menyeberangi lautan tanpa menggunakan perahu. Salah satu dari 8 dewa, Fu De Zheng Shen, adalah Dewa Bumi yang dikenal atas kemakmuran dan jasa, dan menjadi simbol keberuntungan bagi orang Tionghoa. Selain itu, Dewa Chai Shen juga diyakini memberikan kekayaan bagi umat Tionghoa, dan umatnya sering memperingati hari kebesarannya. Di Jepang juga terdapat dewa yang mirip, yaitu Dewa Ebisu, yang diyakini membawa keberuntungan dan kekayaan bagi pelaku usaha. Di India, Dewi Lakshmi menjadi dewi kekayaan, kesuburan, kemakmuran, keberuntungan, kecantikan, keadilan, dan kebijaksanaan. Sedangkan di Tiongkok, Nanji Laoren menjadi dewa perwujudan bintang Canopus, dan Fu Lu Shou menjadi dewa keberuntungan, kekayaan, dan panjang umur. Dewa Fat Cu Kung diyakini oleh umat Buddha, Taoisme, dan Kong Hu Cu sebagai dewa rezeki. Meski di beberapa tempat, seperti kelenteng yang mengagungkan Dewa Judi, namun sebenarnya dipandang sebagai Dewa Keberuntungan oleh pengelola.