bunga kebangsaan myanmar

Pesona 10 Bunga Nasional dari Negara-Negara ASEAN - IDN Times Portal nasional negara Myanmar menyatakan bahwa padauk, atau yang dikenal sebagai angsana di Indonesia, adalah bunga nasional negara itu. Padauk dianggap sebagai simbol kekuatan dan ketahanan. Biasanya, bunga yang menjadi bunga nasional adalah yang paling dihargai oleh warga negara dan merupakan tanaman asli dari negara itu. 10 negara anggota ASEAN, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Vietnam, Myanmar, Kamboja, Laos, dan Brunei Darussalam, semuanya mempunyai bunga nasional. Malaysia memiliki bunga nasional yang khas, yaitu bunga Raya (Hibiscus Rosa-Sinensis) yang sering disebut sebagai bunga perayaan dalam bahasa Melayu. Bunga Raya memiliki lima mahkota bunga yang merepresentasikan lima rukun negara Malaysia. Singapura juga memiliki bunga nasional yang sama, dan bunga ini juga melambangkan persatuan dan toleransi nasional. Bunga melur putih, yang di Indonesia hanya disebut melur, merupakan bunga nasional negara Thailand. Bunga ini memiliki rasa bunga dan daun yang pedas dan manis dan sifatnya sejuk. Bunganya digunakan untuk pengobatan karena memiliki khasiat antiradang, merangsang pengeluaran keringat, peluruh air seni, dan melegakan napas. Bunga teratai merupakan bunga nasional Vietnam dan merupakan simbol kemurnian, sementara paduak yang berwarna kuning dan memiliki kelopak yang menyerupai lonceng adalah bunga nasional Myanmar. Dok Champa, atau yang dikenal sebagai bunga kamboja di Indonesia, adalah bunga nasional Laos. Bendera kebangsaan negara-negara Asia Tenggara, termasuk Myanmar, Brunei Darussalam, Kamboja, Timor Leste, Indonesia, Laos, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam, semuanya memiliki arti penting sebagai simbol perpaduan. Bunga nasional negara-negara anggota ASEAN menunjukkan kekayaan alam dan keindahan yang dimiliki oleh setiap negara itu sendiri. Setiap bunga mewakili nilai-nilai dan budaya yang khas, serta menggambarkan semangat dan kepribadian bangsa.