kloroplast

kloroplast

Kloroplas - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Kloroplas (chloroplast) merupakan bagian dari plastid yang mengandung klorofil. Fase terang dan fase gelap dalam proses fotosintesis tumbuhan terjadi di dalam kloroplas. Meskipun tidak selalu terdapat pada semua sel, kloroplas dapat ditemukan pada hampir semua tumbuhan. Setiap sel dapat memiliki satu hingga banyak plastid jika terdapat kloroplas. Kloroplas mengandung pigmen fotosintetis seperti klorofil, karotenoid, dan phycocyanin, yang bekerja sama dalam menangkap energi cahaya matahari dalam proses fotosintesis. Kloroplas memiliki ciri morfologi khas dengan ketebalan sekitar 1-2 mikrometer dan diameter sekitar 5-7 mikrometer. Selubung kloroplas terdiri dari dua membran yang dipisahkan oleh ruang antar membran. Kloroplas juga mengandung materi genetik berupa DNA dan RNA, dan banyak pigmen yang dapat memberikan corak pada buah dan bunga. Tumbuhan melakukan fotosintesis melalui kloroplas sebagai tempat reaksi kimia terjadi. Umumnya kloroplast berbentuk seperti lensa dan memiliki ukuran yang kecil, mirip dengan mitokondria. Meski keduanya memiliki beberapa kesamaan dalam struktur dan fungsi, seperti keberadaan membran tilakoid pada kloroplas dan tidak ada pada mitokondria, namun kloroplas lebih berperan dalam proses fotosintesis sementara mitokondria terlibat dalam produksi ATP. Perbedaan kloroplas dengan leukoplas dan kromoplas terletak pada pigmen yang dikandungnya. Kloroplas mengandung pigmen hijau klorofil, kromoplas mengandung pigmen selain warna hijau, dan leukoplas tidak mengandung pigmen sama sekali. Secara keseluruhan, kloroplas merupakan organ pada sel tumbuhan yang memiliki peran penting dalam proses fotosintesis.


to4dmega388msigpadi1618rogtotortghospitalbocoranmaxliveowl77daftarjugalobatggbet188lovehkbonuspermainanbinggo88qqlivehartingnominasigambar